Dahulu kala, di daerah Jawa Barat ada seorang anak yang diusir
oleh ibunya karena tidak sengaja membunuh anjing. Anjing tersebut
merupakan jelmaan dari ayah anak itu. Anjing itu terbunuh karena tidak
sengaja mengenai panah yang dilepaskan si anak untuk berburu hewan.
Beberapa tahun kemudian Anak itu tumbuh dewasa dan ibunya pun bertambah
cantik hingga si anak tidak mengenali. Anak itu jatuh cinta pada
perempuan yang tidak lain adalah ibunya. Ibunya tahu bahwa itu anaknya.
Anak itu ingin menikahi ibunya. Ibunya memberikan syarat harus membuat
bendungan selama 1 malam dan juga harus ada sebuah perahu. Karena si ibu
tidak ingin anak itu berhasil, maka ia membuat sinar matahari dan
memberikan suara ayam berkokok saat dini hari. Anak itu sudah memberikan
tenaga dan cintanya untuk memenuhi persyaratan, karena kesal ia
menendang perahu dan terbentuklah gunung tangkuban perahu. Anda pasti
sudah tahu bahwa ini merupakan cerita klasik legenda Sangkuriang. Dari
cerita ini dapat dilihat bahwa kecantikan ibu Sangkuriang membuat
Sangkuriang jatuh cinta dan rela melalukan apa saja untuk orang yang
dicintainya. Membuat bendungan merupakan bentuk ekspresi cinta dari
sangkuriang.
Pertemuan kelas perilaku seksual kamis 2 Mei membahas
mengenai ekspresi. Pembahasan hari itu bukan ekspresi cinta tetapi
ekspresi seksual. Memang kelihatannya berbeda kata tetapi hal ini
merupakan sebab akibat. Dengan adanya cinta dan kasih sayang maka
ekspresi seksual bisa muncul. Ekspresi seksual terdiri dari fantasi
seksual, masturbasi, dan foreplay. Ekspresi seksual perlu
diperhatikan bagi pasangan suami istri. Kehidupan seksual juga
berpengaruh pada kebahagiaan suami istri. Selain itu kegiatan seksual
dapat bermanfaat bagi kesehatan. Salah satunya adalah masturbasi.
Masturbasi memperkecil kemungkinan seorang laki-laki terkena kanker
prostat karena cairan semen yang menumpuk telah dikeluarkan. Cairan
semen yang menumpuk di saluran berpotensi menyebabkan kanker prostat
karena bersifat karsinogenik. Begitu banyak cara mengungkapkan ekspresi
seksual. Dalam budaya tertentu membahasa masalah seksual dianggap tabu,
sebaiknya pasangan suami istri bisa konsultasi mengenai kehidupan
seksual jika dirasa perlu.
9 Mei 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar