Fetishism adalah pemujaan. Fetish
adalah sebuah objek atau bagian tubuh yang tidak lazim diasosiasikan dengan
aktivitas seks dan menjadi fokus utama atau khusus individu, dalam ketergugahan
seksual dan orgasme. Fetishist adalah orang yang terlibat dalam fetishism,
khususnya yang berkaitan dengan seksual. Fetishist dapat mengembangkan respon
terhadap: (1) objek, seperti sepatu, sepatu boots, celana dalam, atau bra; (2)
bahan, seperti kulit, sutra, bulu, atau karet; (3) atau bagian tubuh, seperti
kaki, bokong, atau rambut.
Mungkin beberapa pembaca pernah
menonton film yang mengisahkan salah pemerannya suka mencuri celana dalam. Pada
salah satu film yang pernah saya tonton mengisahkan seorang laki-laki yang suka
sekali mencuri celana dalam. Celana dalam tersebut dikoleksi beragam warna dan
motif. Setelah mencuri biasa ia cium terlebih dahulu lalu gantungkan hingga
kamar tempat ia tidur terlihat seperti pelangi karena penuh dengan celana dalam
wanita.
Lalu, bagaimana bila ternyata
salah satu orang terdekat kita ternyata mengalami hal ini? Hm.. menurut buku
sexuality now: embrasing diversity karya
Caroll, J.L.terdapat beberapa cara, diantaranya
individual therapy, family
therapy, dan group therapy.
Individual therapy dilakukan antara klien dengan
terapis;
family therapy dilakukan melibatkan keluarga, klien dan terapis;
dan
group therapy dilakukan bersama
dengan klien yang memiliki kondisi sama bersama terapis.
22 Mei 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar