Mata kuliah teknik wawancara sudah mencapai akhir pertemuan. Teori dan
praktik sudah selesai dipelajari, dan menurut saya latihan untuk praktik yang
dilakukan di ruang konseling sangat menarik. Mulai dari bidang PIO, pendidikan,
serta klinis, semua sudah dicoba untuk dilakukan. Saya merasa mendapat
pengetahuan lebih ketika melakukan praktik langsung dibandingkan dengan hanya
mempelajari teori. Meskipun praktik tersebut dilakukan dengan sesama mahasiswa,
namun saya merasa latihan tersebut sangat penting, di mana apabila melakukan
wawancara dengan klien yang diperankan oleh sesama mahasiswa saja masih belum
baik, bagaimana jika melakukan wawancara langsung dengan orang lain yang akan
menjadi klien kita kelak.
Setiap minggu, setelah melakukan praktik kami diminta untuk membuat
laporan hasil wawancara, refleksi, dan observasi. Hal ini juga penting di mana
saya menjadi mulai memahami bagaimana membuat laporan hasil wawancara. Refleksi
juga menurut saya sangat membantu, masing-masing individu mencoba untuk
merefleksikan diri sendiri hal-hal apa saja yang sudah dilakukan dengan baik
dan yang masih belum dilakukan dengan baik selama wawancara. Hal ini membuat
setiap minggu saya menjadi berusaha untuk lebih baik lagi untuk melakukan yang
masih belum saya lakukan dengan baik pada praktik sebelumnya. Melakukan observasi
terhadap pewawancara juga memberi pengetahuan tersendiri, di mana saya dapat
memperhatikan teman yang sedang melakukan wawancara, dan secara tidak langsung
menjadi pelajaran bagi saya apa yang sebaiknya dilakukan dan apa yang sebaiknya
tidak dilakukan.
23 Mei 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar