Rabu, 22 Mei 2013

Menyadari jauh lebih penting (Yessica Felicia)

         Seseorang yang memiliki gangguan dalam perilaku seksual terkadang menyadari bahwa dirinya memiliki sebuah ganggua, ia merasa dirinya bias-biasa saja dan ia merasa seolah-olah tidak ada yang salah dengan dirinya, dan merasa apa yang dilakukannya itu adalah hal yang wajar dan normal. Mungkin memang dalam kondisi keseharian nampak terlihat normal-normal saja dan tidak terlihat bahwa orang tersebut sebenarnya memiliki gangguan, selain itu ia pun tetap dapat melakukan aktifitas sehari-hari seperti orang-orang lain yang tidak memiliki gangguan khusunya ganguan dalam perilaku seksual. Gangguan perilaku seksual sangat berkaitan erat dengan keadaan piskologi seseorang. Seseorang dengan ganggguan perilaku seksual dari perilaku luar yang nampak tidaklah terlihat bermasalah tetapi sebenarnya didalam dirinya terus bergejolak, dan masalah-masalahnya muncul dipikirannya tetapi ia kerapkali tidak menyadari akan hal tersebut.  Penderita perilaku seksual terkadang sangat menikmati gangguan yang mereka derita, mereka tidak menyadari bahwa hal tersebut bermasalah, mereka menikmati dunianya sendiri, terhanyut oleh napsu seksualnya yang salah. Oleh karena itu tidak banyak para penderita yang mengakui bahwa dirinya bermasalah khususnya dalam perilaku seksual mereka.
         Dalam kenyataan yang ada jika gangguan seksual tersebut terus berlangsung dalam jangka waktu yang lama di dalam dirinya maka keadaan psikologisnya akanlah terganggu dan yang akan terganngu bukan hanya itu saja tetapi hubungan relasi dengan orang lain pun lambat laun akan dapat terganggu, serta dengan perilaku seksual yang tidak tepat, salah ataupun dapat dikatakan memiliki gangguan tidaklah akan pernah dapat menciptakan perasaan kebahagiaan didalam diri. Oleh karena itu penting untuk melakukan penyembuhan dan penanganan. Tetapi hal yang paling penting sebelum melakukan penanganan adalah penyadaran diri, menyadari bahwa diri ini bermasalah, ada yang tidak wajar dalam perilaku seksual yang selama ini telah dilakukan dan juga adanya keinginan di dalam diri untuk dapat sembuh dan menjalani kehidupan ini dengan normal khusunya dalam masalah perilaku seksual. Penyembuhan mungkin dapat dilakukan dengan treatment yang tepat dan sesuai mungkin dapat dengan menghubungi psikolog yang tepat dan memang mampu untuk mengani hal tersebut. Karena jika hal tersebut tidak ditangani dengan baik maka lambat laun dikemudian hari mungkin saja perasaan khawatir dan ketakutan mungkin akan muncul dan terus menghantui. Selain itu perasaan bersalah pun mungkin akan muncul, serta akan diikuti oleh stress yang akan berujung kepada depresi pada akhirnya. Sehingga dengan demikian akan muncul gangguan-gangguan psikologi lainnya yang akan mungkin lebih parah dari sekedar perilaku seksual yang kurang tepat. Oleh karena itu penyadaran diri adalah kunci yang sangat penting, tanpa adanya penyadaran diri tidak pernah aka nada tindakan penangana yang dilakukan. Memang tidaklah mudah untuk menghilangkan kebiasaan yang salah yang telah dilakukan lama, tetapi ketika keinginan yang dilandasi dengan keteguhan hati  telah ditanamkan di dalam hati dengan keinginan yang besar untuk sembuh, serta dengan bantuan dari seorang yang professional dalam menangani masalah yang ada, dengan demikian maka penyembuhan akan mungkin terjadi, dan kedamaian akan tercapai serta kebahagiaan pun akan dirasakan.   
22 Mei 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar