Minggu, 26 Mei 2013

Kisahku di Balik Layar Paraktikum Wawancara (Andika Girindra)

     Pada kesempatan ini aku pengen sedikit share aja tentang pengalaman yang aku alami waktu aku ikut kelas Praktikum Wawancara selama 3 minggu kemarin...umm...menurut aku sih secara general IT'S VERY FUN!! Funnya tuh yang aku rasain pas aku latihan jadi klien sama jadi observer..
  • Kalo pas jadi klien sih kita memang harus bisa menjawab pertanyaan dari pewawancara secara spontan (Spontan karena ga dikasihtau harus mesti jawab pertanyaannya kayak gimana) dan butuh intuisi sama daya imajinasi yang tinggi dalam membayangkan jawaban yang mesti dijelaskan dengan setting lingkungannya selama satu sesi. Tapi sih kalo yang orangnya iseng, pasti jawabannya juga bakalan asal - asalan dan suka ditambah dengan ekspresi tubuh yang mengiringi kita dalam menjawab pertanyaan dari pewawancara (Kalo aku sih waktu setting pendidikan gayanya terlalu gaya anak SD banget yang culun padahal aslinya sih ga kayak gitu:p Trus yg setting Klinis malah jadi kayak latian akting:p)  
  • Kalo pas jadi observer ini sih yang paling enaknya..tugasnya cuma tinggal duduk aja di suatu ruangan yang letaknya ngga jauh dari tempat pewawancara mewawancara klien dan kita cuma duduk, ngeliat, dan nyatet aja seperlunya perilaku pewawancara selama sesi berlangsung (satu sesinya ada 10 menit). Disini sih yang enaknya adalah kalo si pewawancaranya atau kliennya bikin kesalahan, kita bisa enak - enakan aja ketawa (iya sih, lha wong nyantai aja kerjaannya kalo selama jadi observer:p)
     Nah, di samping dari itu semua, aku juga diminta untuk menjadi pewawancara..Awal - awalnya grogi juga sih (waktu setting IO malah masih suka ngeliat kertas contekan) tapi lama kelamaan mulai ngga samasekali malah kalo wawancara udah bisa ngga pakai kertas samasekali lagi sejak dari setting pendidikan hingga klinis...well, overall dari sini aku jadi banyak belajar tentang betapa pentingnya untuk selalu menjaga kontak mata agar tidak kemana - mana (stay on the subject interview's eye contact) dan pentingnya untuk selalu menjaga situasi selama wawancara tetap kondusif dan nyaman untuk orang yang kita wawancara.
 
23 Mei 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar