Kamis, 16 Mei 2013

Burukkah Masturbasi Itu? (Danny Felix)

     Pernahkah kalian berpikir apakah masturbasi/onani itu benar-benar buruk? Ternyata dari berbagai penelitian membuktikan bahwa masturbasi tidak memberikan efek yang merugikan bagi pelakunya. Terlepas dari segi agama, jika dilihat dari segi ilmiah masturbasi memiliki beberapa keuntungan bagi pelakunya baik itu laki-laki maupun perempuan.
     Sebelum masuk abad 21, masturbasi masih dianggap sebagai sesuatu yang buruk dan bahkan dianggap dapat menyebabkan patalogis bagi pelakunya. Tentu saja pada jaman itu, masturbasi dianggap sesuatu yang tabu untuk dilakukan, sehingga banyak orang tua pada jaman itu berusaha dengan keras agar anak-anak mereka tidak melakukan masturbasi.
     Saat ini, karena sudah banyaknya penelitian untuk membuktikan apakah masturbasi dapat memberikan efek negatif, masturbasi dianggap memiliki sisi positifnya. Manfaat yang bisa dirasakan adalah seperti membantu melepas stres, membantu memahami bagian tubuh diri sendiri maupun pasangan, mengurangi resiko kanker prostat pada pria, tidak menyebabkan kehamilan, dan lain sebagainya. Namun, jika masturbasi terlalu sering dilakukan komplikasi yang biasa muncul adalah pada pria seperti abrasi pada kulit alat kelamin.
     Namun jika membahas mengenai masturbasi, pasti akan ada orang yang mengatakan bahwa hal tersebut adalah tabu ataupun dosa. Hanya saja hal itu kembali pada penilaian masing-masing individu bagaimana menanggapinya. Masturbasi sesungguhnya bukanlah suatu aktivitas tabu, hanya saja dibutuhkan suatu pengajaran atau sosialisasi pada masyarakat terutama pada anak-anak agar kelak tidak menjadi sebuah permasalahan di masa depan karena kurangnya pemahaman mengenai ekspresi seksual yang baik dan benar. Pendidikan mengenai seks pada anak-anak bukanlah tindakan tabu, tetapi tindakan pencegahan agar kelak nanti dapat mengurangi tindakan seks di luar nikah yang jelas dilarang secara sosial.
 
8 Mei 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar