Pertanyaan yang menarik adalah apakah
anda akan tetap mencintai pasangan anda, meskipun anda tahu bahwa pasangan anda
memiliki disfungsi seksual?
Kehidupan pernikahan bukanlah hanya
sekedar cinta semata tetapi disini
bagaimana komitmen yang telah anda buat dengan pasangan anda ketika anda
menikah. Kehidupan pernikahan mungkin akan terasa kurang bahagia ketika
ternyata pasangan anda memiiki masalah seksual. Bahwa ternyata orang yang anda
cintai memiliki masalah dalam seksual dan masih maukah anda untuk hidup
bersamanya meskipun pasangan anda memiliki gangguan seksual atau malah anda
memilih untuk meninggalkannya karena anda tidak dapat menerima keadaannya.
Dalam kehidupan pernikahan, seks
merupakan hal yang penting tentunya untuk dapat meneruskan keturunan atau
sebagai pemuas kebutuhan. Disfungsi
seksual dapat terjadi pada siapa saja baik pada pria maupun pada wanita. Pada pria gangguan yang dapat terjadi yaitu ejakulasi
dini, biasanya gangguan ini terjadi pada pria usia kurang dari 40 tahun.
Ejakulasi dini ini orgasme yang terjadi sebelum/sesudah penetrasi yang tentunya
dalam berhubungan seksual tidak dapat memberikan kepuasan terhadap
pasangannya. Jika pada wanita mungkin
dapat terkena vaginismus yaitu kontraksi yang tidak sengaja pada otot di vagina yang mengontrol pembukaan vagina.
Biasanya vaginismus ini terjadi pada wanita yang mengalami kekerasan seksual atau korban pemerkosaan.
Selain itu adapula disfungsi seksual
yang berasal dari penyakit seperti, stroke, kanker, diabetes, atau bahkan AIDS
dan HIV. Biasanya seseorang yang memiliki penyakit-penyakit ini akan mengalami
penurunan kualitas dalam berhubungan seksual dan tentunya tidak dapat memuaskan
pasangannya.
Tidak ada manusia yang sempurna di
dunia ini tetapi bagaimana kita mencintainya dengan cara yang sempurna kepada
pasangan kita yang tentunya akan terasa lebih istimewa. Mencintai dengan
sempurna dengan menerima kekurangan yang ada pada pasangan kita. Dengan
komitmen yang ada bukan untuk di tinggalkan tetapi diberikan penanganan secara
khusus/treatment untuk dapat menyembuhkannya dan tetap mencintainya.
4 April 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar