Rabu, 01 Mei 2013

Komunikasikan Mengenai Disfungsi Seksual Anda (Danny Felix)


     Ketika kita mengatakan kata “sex”, banyak hal yang terbayang di pikiran kita, seperti hubungan intim penuh gairah antar pasangan, atau sebuah hubungan yang menyenangkan, atau sesuatu hal yang tabu untuk disebut-sebut terlalu sering. Hubungan sex dalam hubungan antar suami istri merupakan suatu hal yang penting dan bahkan dapat menjadi salah satu faktor harmonisnya keluarga atau tidak. Namun, dalam hubungan sex itu sendiri dapat menjadi suatu permasalahan bagi pasangan jika salah satu pasangan tidak mampu memuaskan pasangannya. Hal ini dapat disebabkan adanya disfungsi seksual pada salah satu pasangan.
     Disfungsi seksual yang dimaksud seperti ejakulasi dini baik pada wanita atau pria ataupun impoten pada pria. Faktor penyebabnya dapat dari berbagai hal, bisa karena faktor usia, penggunaan obat-obatan, faktor psikologis seperti stress, dan bahkan bisa karena faktor biologis seperti penyakit yang diderita. Faktor usia tentu akan mempengaruhi gairah seksual pasangan, semakin bertambahnya umur semakin menurun pula kebugaran tubuhnya.
     Disfungsi seksual yang dialami seseorang paling sering disebabkan oleh kondisi psikologisnya seperti stress dan bisa karena penyakit berat yang dialami oleh orang tersebut. Kondisi stress bisa dikarenakan tidak adanya tempat untuk curhat ketika ada masalah dengan pasangannya yang akhirnya terlalu lama dipendam, gairah seksual pada pasangan menjadi menurun. Atau karena kondisi lingkungan yang tidak mendukung seperti masalah pada pekerjaan, karena terlalu lelah memikirkan pekerjaan menjadi tidak bersemangat dalam melakukan hubungan seksual dengan pasangan.
     Penyakit berat yang diderita seperti penyakit jantung, tentu saja akan mengganggu ketika melakukan hubungan seksual dengan pasanagn. Ketika hubungan seksual terjadi, otomatis jantung akan memompa darah lebih keras dan membuat jantung bekerja lebih keras, tentu hal ini akan membahayakan kondisi jantung si penderita. Disfungsi seksual tentu akan membuat hubungan suami istri dapat terganggu pula. Oleh karena itu, perlu diatasi dan dikomunikasikan dengan pasangan. Tentu saja dalam pernikahan, mengenai hubungan seksual bukanlah segalanya. Sungguhlah tidak etis bukan, jika hanya karena pasangan anda tidak dapat memuaskan anda dalam hubungan seksual, lantas anda menceraikan pasangan anda? 
 
4 April 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar