Ketika kita mengatakan kata “sex”, banyak
hal yang terbayang di pikiran kita, seperti hubungan intim penuh gairah antar
pasangan, atau sebuah hubungan yang menyenangkan, atau sesuatu hal yang tabu
untuk disebut-sebut terlalu sering. Hubungan sex dalam hubungan antar suami
istri merupakan suatu hal yang penting dan bahkan dapat menjadi salah satu
faktor harmonisnya keluarga atau tidak. Namun, dalam hubungan sex itu sendiri
dapat menjadi suatu permasalahan bagi pasangan jika salah satu pasangan tidak
mampu memuaskan pasangannya. Hal ini dapat disebabkan adanya disfungsi seksual
pada salah satu pasangan.
Disfungsi seksual yang dimaksud seperti
ejakulasi dini baik pada wanita atau pria ataupun impoten pada pria. Faktor penyebabnya
dapat dari berbagai hal, bisa karena faktor usia, penggunaan obat-obatan,
faktor psikologis seperti stress, dan bahkan bisa karena faktor biologis
seperti penyakit yang diderita. Faktor usia tentu akan mempengaruhi gairah
seksual pasangan, semakin bertambahnya umur semakin menurun pula kebugaran tubuhnya.
Disfungsi seksual yang dialami seseorang
paling sering disebabkan oleh kondisi psikologisnya seperti stress dan bisa
karena penyakit berat yang dialami oleh orang tersebut. Kondisi stress bisa
dikarenakan tidak adanya tempat untuk curhat ketika ada masalah dengan
pasangannya yang akhirnya terlalu lama dipendam, gairah seksual pada pasangan
menjadi menurun. Atau karena kondisi lingkungan yang tidak mendukung seperti
masalah pada pekerjaan, karena terlalu lelah memikirkan pekerjaan menjadi tidak
bersemangat dalam melakukan hubungan seksual dengan pasangan.
Penyakit berat yang diderita seperti
penyakit jantung, tentu saja akan mengganggu ketika melakukan hubungan seksual
dengan pasanagn. Ketika hubungan seksual terjadi, otomatis jantung akan memompa
darah lebih keras dan membuat jantung bekerja lebih keras, tentu hal ini akan
membahayakan kondisi jantung si penderita. Disfungsi seksual tentu akan membuat
hubungan suami istri dapat terganggu pula. Oleh karena itu, perlu diatasi dan
dikomunikasikan dengan pasangan. Tentu saja dalam pernikahan, mengenai hubungan
seksual bukanlah segalanya. Sungguhlah tidak etis bukan, jika hanya karena
pasangan anda tidak dapat memuaskan anda dalam hubungan seksual, lantas anda
menceraikan pasangan anda?
4 April 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar