Seperti sebuah film ataupun drama-drama yang ada di televisi, hidup manusia pun memiliki warna dan cerita yang berbeda-beda. Untuk mengetahui masalah utama dari para klien, maka kita sebagai praktisi perlu mengetahui alur/ riwayat sosial dari kehidupan mereka. Karena manusia berbeda, maka persepsi serta pemaknaan hidup mereka pun akan berbeda pula…
Riwayat sosial klien itu perlu, riwayat sosial klien itu penting. Hal ini karena disamping setiap manusia memiliki pemaknaan hidup yang berbeda, mereka juga memiliki sumber masalah yang berbeda. Entah masalah itu datang dikarenakan faktor nurture ataupun nature mereka.
Riwayat sosial ialah suatu rangkaian cerita dari kehidupan yang klien jalani, mulai dari ia masih belia hingga ia hidup saat ini. Dari riwayat yang klien ceritakan secara oral maupun dengan cara lainnya. Kita dapat mengetahui bagaimana masalah mereka, apa masalah mereka, bagaimana strategi mereka dalam menghadapi masalahnya, ataupun bagaimana treatment yang tepat untuk kita berikan pada mereka. Social history juga merupakan periode yang paling panjang dalam sebuah proses wawancara.
Ada banyak hal ataupun area yang dapat ditanyakan perihal riwayat sosial si klien, mulai dari riwayat keluarganya, berasal dari budaya apakah ia (gambaran kecil tentang keluarga klien). Riwayat pendidikan klien, karena pendidikan adalah suatu hal yang penting di luar dari area keluarga dalam pembentukan kepribadian klien. Riwayat maritalnya, hubungan interpersonalnya, riwayat sexualnya, dan banyak lainnya.
Dalam proses menanyakan perihal-perihal tersebut, terkadang kita memerlukan waktu yang tidak sedikit dan mungkin juga tidak dapat berjalan lancar hanya dalam pertemuan sekali di awal sesi. Maka dari itulah proses social history ini, merupakan bagian dari sesi yang terpanjang dalam sebuah wawancara. Jadi, agar wawancara akan social history klien berjalan baik, praktisi perlu mendengarkan klien dengan baik, menempatkan diri pada posisi klien, dan mencatat hal-hal yang penting dari apa yang klien ceritakan.
23 Maret 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar