Sabtu, 11 Mei 2013

Pengaplikasian Wawancara dalam Setting Pendidikan dan Industri (Binar Prima Palupi)


 Sebuah aplikasi wawancara baik di bidang pendidikan maupun industry, sangatlah berguna untuk mendapatkan informasi dari seorang yang akan diwawancarai. Banyak ataupun sedikitnya informasi yang didapat dari seorang yang diwawancarai ini, bergantung pada kemampuan pewawancara dalam menggali informasi. Maka dari itu, jam terbang yang tidak sebentar, akan membuktikkan kualitas kita sebagai pewawancara.

     Dalam bidang pendidikan, teknik wawancara ternyata bukan hanya digunakan untuk menseleksi anak yang akan masuk ke sekolah yang bersangkutan. Dalam bidang pendidikan wawancara dapat digunakan untuk mengetahui, bakat dan minat dari seorang anak serta langkah apa yang harus kita ambil untuk dapat mengembangkan minat dan bakat mereka. Wawancara juga dapat dilakukan untuk menggali apa masalah yang sedang mereka hadapi.
     Masalah-masalah yang umum terjadi dalam dunia pendidikan ialah yang berkaitan dengan proses belajar mengajar di kelas, dengan sistem sekolah, serta masalah-masalah yang siswa alami (penyesuain dirinya dengan lingkungan ataupun kesulitan akademik). Sebagai seorang psikolog pendidikan, memahami dengan benar kasus mereka, membantu mereka mengatasi masalah, sudahlah menjadi suatu keharusan. Menggali informasi dari sisi sang anak, orangtua, serta guru menjadi poin penting agar kita dapat mengetahui benar apa yang terjadi terhadap sang anak.
     Dalam bidang industry, teknik wawancara bermula sejak para karyawan akan masuk ke dalam sebuah perusahaan, yaitu seleksi dan recruitment. Dari sekedar seleksi, wawancara nantinya akan digunakan untuk menempatkan calon karyawan pada posisi yang sesuai dengan bidangnya. Setelah karyawan masuk ke dalam perusahaan, maka pengaplikasian wawancara dapat berlanjut untuk digunakan dalam proses coaching, promosi jabatan, ataupun ketika seorang karyawan yang berprestasi ingin meninggalkan pekerjaannya saat ini. Dan semua hal itu telah menjadi suatu hal yang biasa dialami bagi seorang HRD dalam menjalan aktivitas pekerjaannya.
     Perusahaan yang berbeda, tentunya memiliki kriteria yang berbeda pula dalam melakukan perekrutan seorang pegawai. Suka atau tidak suka, senang atau tidak senang, sebagai seorang HRD kita harus mengikuti kriteria yang telah perusahaan tetapkan sebelumnya pada kita dalam perekrutan seorang calon karyawan.

     Jadi, teknik wawancara pada intinya adalah sama, yaitu guna memperoleh informasi dari seseorang yang kita wawancarai. Namun bagaimana wawancara itu diterapkan, bertujuan untuk apa, serta ditunjukkan pada siapa, itulah yang mebedakan satu wawancara dalam suatu bidang  dengan bidang yang lainnya.

6 Mei 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar