Sharing di Bidang PIO (Grace Amelia Christy)

     Dalam kelas teknik wawancara, dosen kami mengundang seseorang yang bekerja dalam bidang PIO. Beliau share mengenai pekerjaannya. Beliau berada dalam bidang food and beverage. Hal yang menarik bagi saya adalah saat proses recruitment. Setiap perusahaan memiliki cara recruitment yang berbeda-beda. Misalnya, untuk posisi sebagai kasir. Bila kita bayangkan, apa saja poin-poin yang diperlukan untuk posisi sebagai kasir? Mungkin kita akan berkata, teliti, berpenampilan menarik, pandai dalam administrasi, dan lain-lain. Namun, di perusahaan beliau tidak seperti itu, antara lain tidak berkacamata, karena perusahaan ingin menghindari terjadinya kesalahan perhitungan, dan juga akan merepotkan individu sebagai kasir apabila harus terus membenarkan kacamatanya. Kemudian, tidak berjerawat, karena bila berjerawat, tidak good-looking, dan lain-lain. Saat calon pegawai datang untuk wawancara, bila dari luar saja ia sudah berkacamata, maka tidak perlu lama-lama, ia tidak diterima.

     Mungkin ada yang berpikir bahwa harus S2 untuk mendapatkan posisi tinggi. Namun, beliau membuktikan bahwa beliau adalah lulusan S1, di mana beliau bekerja dari hal sederhana, seperti psikotes, sampai seperti sekarang yang jobdesc nya tidak sedikit. Dalam menempatkan calon pegawai juga tidak boleh sembarangan, harus sesuai dengan kompetensi yang individu miliki. Setiap posisi itu penting. Bila dalam setiap posisi dipegang oleh ahlinya masing-masing maka performance kerja juga dapat maksimal.

9 Mei 2013