Minggu, 12 Mei 2013
Pengaplikasian Wawancara pada Pendidikan serta Industri & Organisasi (Anastasia Permata Salatang)
Di dalam dunia pendidikan, masalah tidak hanya disebabkan oleh siswa tetapi juga linkungan sekitar, siswa baik lingkungan sekolah maupun lingkungan tempat tinggal. Di lingkungan sekolah masalah-masalah dapat bersumber dari proses belajar mengajar dimana siswa merasa kurang memuaskan dengan metode yang guru gunakan dalam mengajar, posisi tempat duduk, atau materi yang disampaikan sulit untuk dimengerti. Masalah juga dapat bersumber dari sistem sekolah atau aturan sekolah yang ketat sehingga membuat siswa tidak dapat mengeksplorasi bakat dan kemampuan yang dimilikinya. Berbagai masalah yang sering dialami siswa antara lain masalah akademik, masalah perkembangan, masalah perilaku, serta masalah psikososial dan lingkungan.
Kegunaan observasi dan wawancara adalah (1) Mengetahui informasi mengenai siswa seperti latar belakang siswa, hobi, minat, ketidaksukaan dan lain-lain; (2) Memahami yaitu memahami masalah yang terjadi, dan dinamika kepribadian siswa; (3) Verifikasi, memastikan apakah data sesuai atau tidak; (4) Diagnosa; (5) Memantau yaitu perubahan perilaku antara sebelum dan sesudah treatment. Wawancara dapat dilakukan dengan siswa, orangtua, guru, dan orang-oang terdekat siswa. Adapula etika dalam wawancara bidang pendidikan yaitu competencies adalah menggunakan banyak instumen untuk keakuratan data, informed consent adalah surat persetujuan dalam melakukan wawancara, dan confidentiality adalah kerahasiaan klien yang harus dijaga.
Dalam bidang industri dan organisasi, beberapa kegunaan dari wawancara adalah sebagai (1) Recruitment, yaitu tujuannya untuk menentukan calon karyawan untuk diseleksi; (2) Seleksi dan penempatan, biasanya di tahap ini banyak calon karyawan yang tidak di terima dalam bekerja karena calon karyawan harus memiliki kriteria-kriteria khusus yang ditetapkan oleh sebuah perusahaan dan biasanya dalam tahap ini HRD hanya bisa melihat kemampuan kerja calon karyawan sekitar 30%; (3) Job Analysis biasanya digunakan untuk membuat struktur organisasi baru dan melihat apakah struktur kerja saat ini masih sesuai atau tidak, dalam Job Analysis dapat melihat job evaluation serta menetapkan job description dan job satisfication; (4) Coaching adalah kegiatan pendampingan untuk memahirkan keterampilan karyawan; (5) Performance appraisal yang merupakan penilaian kinerja dan dapat menentukan posisi seseorang apakah mengalami promosi, mutasi atau demosi; dan (6) Exit interview adalah cara untuk melepaskan karyawan yang dinilai baik dalam kineranya.
Wawancara terstruktur dibagi menjadi dua bagian, yaitu Competence Based Interview (CBI) dan Behavioral Event Interview (BEI). Competence Based Interview (CBI) merupakan pertanyaan terstruktur yang berhubungan secara langsung dengan kriteria dan kompetensi yang diinginkan untuk sesuatu jabatan tertentu. Ada empat bentuk kompetensi yaitu (1) Achievement Orientation yaitu orientasi prestasi yang harus dimiliki setiap karyawan; (2) Motivating Other adalah suatu cara untuk memotivasi orang lain; (3) Influencing Skills yaitu keterampilan untuk mempengaruhi orang lain; dan (4) Initiative merupakan kemampuan mengerjakan sesuatu lebih dari yang diminta.
Tahapan dalam CB Job Analysis, Mengembangkan kompetensi dari hasil data yang diperoleh dari job analysis yang termasuk dalam tiga faktor penting, yaitu keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan. Membuat job requirements berdasarkan kompetensi. Mengembangkan pertanyaan berdasarkan kompetensi dan menetapkan leveling untuk tiap kompetensi (Question Development). Membuat Evaluation Rating Form yaitu panduan bagi pewawancara untuk menilai subyek yang diwawancarai. Kemudian ada juga Behavioral Event Interview (BEI) menggunakan metode STAR yaitu Situation/Task, Action, dan Result. Situation/Task merupakan latar belakang atau konteks dimana seorang calon karyawan melakukan suatu aksi. Action adalah apa yang calon karyawan kerjakan dalam suatu tugas, dan Result adalah efek atau akibat dari tindakan yang dilakukan oleh calon karyawan.
9 Mei 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar