Menurut penuturan kelompok, remaja
jauh lebih rentan untuk berisiko terkena infeksi menular seksual,
mungkin menurut saya, dalam hal ini, kita semua tau kalau pergaulan
remaja dan anak muda jaman sekarang sangat terbuka dan bebas..selain itu
budaya kita yaitu budaya Timur mulai tergeser secara perlahan dan
digantikan oleh budaya Barat..sehingga mungkin saja melakukan seks
sebelum menikah merupakan hal yang sering terjadi pada remaja jaman
sekarang..
Dalam hal ini, wanita muda
lebih rentan terkena STI karena rahim wanita mudah lebih rentan dan
sangat sensitif dibandingkan dengan wanita yang lebih tua.. Seperti kita ketahui, STI terdiri dari berbagai macam yaitu gonorrhea, syphilis,chlamydia dan herpes
Gonorrhea itu sendiri merupakan
penyakit menular seksual kedua yang paling sering terjadi di
US..Gonorrhea terjadi karena adanya bakteri Neisseria gonorrhoeae yang
akhirnya berkembang biak dialat kelamin..Sedangkan Syphilis merupakan
penyakit yang diakibatkan oleh adanya bakteri Treponema pallidum yang
dapat menyebabkan timbulnya bercak merah pada kelamin..Chlamydia sering
disebut sebagai silent disease karena gejalanya sering tidak disadari
oleh penderita..Sedangkan herpes disebabkan oleh infeksi herpes simplex
virus (HSV) tandanya adalah adanya luka kecil pada kelamin..
Pubic lice dan scabbies juga
merupakan infeksi akibat adanya parasit yang hidup dipermukaan kulit
disekitar kelamin yaitu dengan gejala gatal karena adanya semacam kutu
atau parasit yang meninggalkan saliva dipermukaan kulit kita sehingga
kita akan merasa gatal..Jujur saja saya sendiri agak seram mendengar dan
melihat berbagai macam penyakit ini..Tapi hal-hal seperti ini pasti
tidak akan terjadi deh kalau kita hidup dengan menjaga
kebersihan..walaupun organ tidak kelihatan justru organ intim adalah
yang penting yang harus dijaga juga kebersihannya hehehe
Dan informasi tambahannya
adalah banyak penyakit menular seksual yang tidak terlihat secara jelas
gejalanya sehingga individu tidak sadar bahwa dirinya terimfeksi..hal
ini disebabkan karena beberapa infeksi seperti herpes dan HIV bersifat
latensi misalnya saat dipriksa hasilnya negatif namun
membutuhkan waktu yang lama agar penyakit dapat dideteksi.. sehingga
perlu adanya kesadaran akan kebersihan dalam menjaga bagian intim
terutama bagi perempuan, karena organ seksual perempuan itu terletak
didalam, dan juga disarankan agar kita tidak melakukan hubungan seksual
diluar pernikahan, andaikan melakukan sexual intercouse pun jangan
dengan pasangan yang berbeda2..
Kelompok selanjutnya membahas mengenai hal yang juga berkaitan dengan pembahasan diatas yaitu HIV/AIDS.. Konon
katanya pertama kali ditemukan dikalangan homoseksual di AS..seperti
kita tau ciri utama yang juga saya tau adalah penurunan berat badan yang
sangat drastis yang dialami oleh penderita.. Sebelum
kita berlanjut ke arah lebih lanjut, HIV itu sendiri apa sih?? HIV
adalah virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia dan menimbulkan
AIDS.
Mungkin banyak dari kita yang
suka bingung atau mungkin tidak mengerti betul perbedaan antara HIV dan
AIDS, sama seperti saya dulu siihhh hihi
Kalau AIDS itu sendiri
merupakan sekumpulan gejala penyakit yang menyerang tubuh manusia
sesudah kekebalan tubuhnya diserang oleh virus HIV.. Jadi,
dari penjelasan kelompok saya juga tahu bahwa, virusnya dahulu yang
menyerang kekebalam tubuh kita sehingga lemah dan menurun, baru deh
penyakitnya yang dinamakan AIDS menambah keparahan didalam tubuh kita..
Saya sendiri juga tahu bahwa
HIV AIDS ini bukan merupakan penyakit keturunan kok, namun virus atau
penyakit ini bisa ditularkan melalui berbagai cara yaitu, hubungan
seksual ataupun terkena darah yang terjangkit virus HIV dan yang
terakhir adalah calon bayi yang ditularkan oleh ibunya yang
mengidap HIV..
For info aja nih, kita sebagai
manusia awam suka takut kan kalau bakal tertular virus ini, namun HIV
AIDS tidak akan menular melalui batuk, bersin, bersentuhan, pakaian
ataupun lewat gigitan hewan hehehe Nah,
untuk mengetahui apakah seseorang terjangkit HIV AIDS atau tidak, maka
dapat dilakukan 3 macam pemeriksaan yaitu, tes diptick, tes ELISA dan
tes western blot..namun tes ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 3-6
bulan setelah individu melakukan pemeriksaan
Dalam kelas pada saat itu,
timbul satu pertanyaan yang juga ada dibenak saya, "Kalau pada saat
individu sudah tes, namun hasilnya menunjukkan hasil negatif, lalu
individu melakukan transfusi darah, sedangkan masih ada masa tunggu
selama 3-6bulan tersebut yang mungkin saja dapat membuktikan individu
terjangkit HIV, lalu apa yang terjadi?"
Jawabannya adalah pada pihak
PMI pun saat akan menyalurkan darah ataupun mengambil darah dari
seseorang, mereka akan melakukan prosedur tertentu yang ketat sehingga
pasokan darah yang dibutuhkan benar2 diperiksa dengan rinci..namun bu
Henny sempat mengatakan bahwa, saat PMI sedang krisis atau sangat
membuthkan darah, mungkin bisa saja pada saat itu pemeriksaan darah dari
pendonor yang ingin mendonorkan darahnya menjadi tidak terlalu ketat
sehingga terdapat kemungkinan adanya darah yang tercemar virus HIV yang
lolos pada saat transfusi darah
Agak menyeramkan sih ya memang,
tapi seharusnya semua sih berjalan sesuai dengan prosedur, dan kalau
boleh sedikit tambahan dari saya, kita sebagai masyarakat hendaknya
jangan menjudge atau menghakimi orang dengan aids (ODA)..Mereka sama
dengan kita, mungkin juga mereka bisa seperti itu bukan karena kehendak
mereka, seperti misalnya tertular oleh suami yang suka berganti2
pasangan diluar sehingga sang istri tertular.. Kisah seperti itu sangat
tragis menurut saya, coba kita bayangkan, bagaimana perasaan sih ibu
apalagi kalau sih ibu ternyata sedang mengandung??sehingga ada
kemungkinan akanya mengidap HIV sama seperti dirinya..Intinya kita harus
support orang2 yang butuh dukungan termasuk ODA :)
29 April 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar