Rabu, 01 Mei 2013

More Info About Sexually Transmitted Infection (STI) and HIV AIDS (Calvina Veronica)

Menurut penuturan kelompok, remaja jauh lebih rentan untuk berisiko terkena infeksi menular seksual, mungkin menurut saya, dalam hal ini, kita semua tau kalau pergaulan remaja dan anak muda jaman sekarang sangat terbuka dan bebas..selain itu budaya kita yaitu budaya Timur mulai tergeser secara perlahan dan digantikan oleh budaya Barat..sehingga mungkin saja melakukan seks sebelum menikah merupakan hal yang sering terjadi pada remaja jaman sekarang..
     Dalam hal ini, wanita muda lebih rentan terkena STI karena rahim wanita mudah lebih rentan dan sangat sensitif dibandingkan dengan wanita yang lebih tua.. Seperti kita ketahui, STI terdiri dari berbagai macam yaitu gonorrhea, syphilis,chlamydia dan herpes
     Gonorrhea itu sendiri merupakan penyakit menular seksual kedua yang paling sering terjadi di US..Gonorrhea terjadi karena adanya bakteri Neisseria gonorrhoeae yang akhirnya berkembang biak dialat kelamin..Sedangkan Syphilis merupakan penyakit yang diakibatkan oleh adanya bakteri Treponema pallidum yang dapat menyebabkan timbulnya bercak merah pada kelamin..Chlamydia sering disebut sebagai silent disease karena gejalanya sering tidak disadari oleh penderita..Sedangkan herpes disebabkan oleh infeksi herpes simplex virus (HSV) tandanya adalah adanya luka kecil pada kelamin..
     Pubic lice dan scabbies juga merupakan infeksi akibat adanya parasit yang hidup dipermukaan kulit disekitar kelamin yaitu dengan gejala gatal karena adanya semacam kutu atau parasit yang meninggalkan saliva dipermukaan kulit kita sehingga kita akan merasa gatal..Jujur saja saya sendiri agak seram mendengar dan melihat berbagai macam penyakit ini..Tapi hal-hal seperti ini pasti tidak akan terjadi deh kalau kita hidup dengan menjaga kebersihan..walaupun organ tidak kelihatan justru organ intim adalah yang penting yang harus dijaga juga kebersihannya hehehe
     Dan informasi tambahannya adalah banyak penyakit menular seksual yang tidak terlihat secara jelas gejalanya sehingga individu tidak sadar bahwa dirinya terimfeksi..hal ini disebabkan karena beberapa infeksi seperti herpes dan HIV bersifat latensi misalnya saat dipriksa hasilnya negatif namun membutuhkan waktu yang lama agar penyakit dapat dideteksi.. sehingga perlu adanya kesadaran akan kebersihan dalam menjaga bagian intim terutama bagi perempuan, karena organ seksual perempuan itu terletak didalam, dan juga disarankan agar kita tidak melakukan hubungan seksual diluar pernikahan, andaikan melakukan sexual intercouse pun jangan dengan pasangan yang berbeda2..
     Kelompok selanjutnya membahas mengenai hal yang juga berkaitan dengan pembahasan diatas yaitu HIV/AIDS.. Konon katanya pertama kali ditemukan dikalangan homoseksual di AS..seperti kita tau ciri utama yang juga saya tau adalah penurunan berat badan yang sangat drastis yang dialami oleh penderita.. Sebelum kita berlanjut ke arah lebih lanjut, HIV itu sendiri apa sih?? HIV adalah virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia dan menimbulkan AIDS.
     Mungkin banyak dari kita yang suka bingung atau mungkin tidak mengerti betul perbedaan antara HIV dan AIDS, sama seperti saya dulu siihhh hihi
     Kalau AIDS itu sendiri merupakan sekumpulan gejala penyakit yang menyerang tubuh manusia sesudah kekebalan tubuhnya diserang oleh virus HIV.. Jadi, dari penjelasan kelompok saya juga tahu bahwa, virusnya dahulu yang menyerang kekebalam tubuh kita sehingga lemah dan menurun, baru deh penyakitnya yang dinamakan AIDS menambah keparahan didalam tubuh kita..
     Saya sendiri juga tahu bahwa HIV AIDS ini bukan merupakan penyakit keturunan kok, namun virus atau penyakit ini bisa ditularkan melalui berbagai cara yaitu, hubungan seksual ataupun terkena darah yang terjangkit virus HIV dan yang terakhir adalah calon bayi yang ditularkan oleh ibunya yang mengidap HIV..
     For info aja nih, kita sebagai manusia awam suka takut kan kalau bakal tertular virus ini, namun HIV AIDS tidak akan menular melalui batuk, bersin, bersentuhan, pakaian ataupun lewat gigitan hewan hehehe Nah, untuk mengetahui apakah seseorang terjangkit HIV AIDS atau tidak, maka dapat dilakukan 3 macam pemeriksaan yaitu, tes diptick, tes ELISA dan tes western blot..namun tes ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 3-6 bulan setelah individu melakukan pemeriksaan
     Dalam kelas pada saat itu, timbul satu pertanyaan yang juga ada dibenak saya, "Kalau pada saat individu sudah tes, namun hasilnya menunjukkan hasil negatif, lalu individu melakukan transfusi darah, sedangkan masih ada masa tunggu selama 3-6bulan tersebut yang mungkin saja dapat membuktikan individu terjangkit HIV, lalu apa yang terjadi?"
     Jawabannya adalah pada pihak PMI pun saat akan menyalurkan darah ataupun mengambil darah dari seseorang, mereka akan melakukan prosedur tertentu yang ketat sehingga pasokan darah yang dibutuhkan benar2 diperiksa dengan rinci..namun bu Henny sempat mengatakan bahwa, saat PMI sedang krisis atau sangat membuthkan darah, mungkin bisa saja pada saat itu pemeriksaan darah dari pendonor yang ingin mendonorkan darahnya menjadi tidak terlalu ketat sehingga terdapat kemungkinan adanya darah yang tercemar virus HIV yang lolos pada saat transfusi darah
     Agak menyeramkan sih ya memang, tapi seharusnya semua sih berjalan sesuai dengan prosedur, dan kalau boleh sedikit tambahan dari saya, kita sebagai masyarakat hendaknya jangan menjudge atau menghakimi orang dengan aids (ODA)..Mereka sama dengan kita, mungkin juga mereka bisa seperti itu bukan karena kehendak mereka, seperti misalnya tertular oleh suami yang suka berganti2 pasangan diluar sehingga sang istri tertular.. Kisah seperti itu sangat tragis menurut saya, coba kita bayangkan, bagaimana perasaan sih ibu apalagi kalau sih ibu ternyata sedang mengandung??sehingga ada kemungkinan akanya mengidap HIV sama seperti dirinya..Intinya kita harus support orang2 yang butuh dukungan termasuk ODA :)
 
29 April 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar