Gonorrea,
Syphilis, Chlamydia, dan HIV/AIDS.
Ketika mendengar kata-kata tersebut, mungkin sebagian besar dari kita sudah
mengetahui bahwa kata-kata itu merupakan contoh-contoh dari penyakit menular
seksual. Sebagian lagi mungkin masih terasa asing ketika mendengar kata-kata
tersebut. Penyakit-penyakit tersebut dapat ditularkan melalui kontak seksual, melalui
ibu yang terkena penyakit tersebut dan melahirkan melalui vagina, atau melalui penggunaan
jarum suntik yang sudah terinfeksi. Pada umumnya, penyakit-penyakit itu sering
terjadi karena hubungan seksual secara bebas.
Saat ini, hubungan seksual secara bebas sudah
semakin sering terjadi. Kegiatan tersebut dapat memberikan kenikmatan untuk
sesaat, tetapi dampak yang ditimbulkan sangat besar bagi kehidupan seseorang,
bahkan dapat berakibat fatal. Ketika orang-orang ingin melakukan hubungan
seksual dengan banyak pasangan, mungkin ada di antara mereka yang telah
memikirkan resiko dari hubungan seksual tersebut, tetapi mereka tetap
melakukannya karena mereka tidak dapat menahan diri mereka, bahkan ada di
antara mereka yang sudah menjadi kecanduan dengan hubungan seksual secara
bebas. Ketika mereka menyadari bahwa mereka terinfeksi penyakit-penyakit
tersebut, ada di antara mereka yang merasa menyesal dan berusaha untuk
memperbaiki hidup mereka, tetapi ada juga yang semakin merusak diri karena
merasa bahwa hidup mereka sudah tidak berharga lagi. Sungguh suatu hal yang
menyedihkan jika hal tersebut terjadi pada orang-orang terdekat kita. Oleh karena
itu, penting juga bagi kita untuk memiliki pengetahuan mengenai penyakit
menular seksual.
Dengan adanya pengetahuan dan banyaknya kasus mengenai
penyakit menular seksual, kita dapat belajar banyak hal. Kita dapat belajar
untuk semakin menjaga diri dengan tidak melakukan hubungan seksual secara bebas
dan menjaga kebersihan diri sendiri. Selain itu, kita juga dapat mengingatkan
kepada orang-orang di sekitar kita mengenai bahaya penyakit menular seksual. Kita
juga perlu memberikan dukungan kepada orang yang telah terkena penyakit menular
seksual dan bukannya menjauhi atau merendahkan mereka karena mereka tetaplah
manusia walaupun mereka telah terinfeksi penyakit tersebut. Seperti ada pepatah
yang mengatakan, “Lebih baik mencegah daripada mengobati”, hendaknya pepatah
tersebut juga dapat kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari demi
kebahagiaan dan kesejahteraan hidup kita.
25 April 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar