FOOD & BAVERAGES (Francine Nathalia)

     Nyummyy!!! Begitulah komentar kita bila kita melihat, menyantap atau selesai menyantap hidangan yang enak :D . Pada kesempatan kali ini tepatnya hari Kamis tanggal 2 Mei 2013 lalu kelas kita kedatangan seorang koko ganteng :D yaituuu Ko Philipus yang sengaja dibawa oleh Bu Hen agar berbagi cerita dengan kami-kami yang masih bau kencur ini :D . Ko Philip begitu biasa kita ingat, mengucapkan salam pembuka pada kami, dengan ramah dan penuh senyuman beliau memperkenalkan diri sedikit. Ternyata Ko Philip adalah salah satu alumni Psikologi Universitas Tarumanagara, begitu bangganya kami mendengarnya. Beliau berkecimpung dalam dunia Psikologi Industri Organisasi khususnya di bagian HRD, food and baverages adalah bidang yang beberapa kali beliau bergabung, dari satu perusahaan makanan ke perusahaan makanan lainnya. Tidak tahu pastinya berapa tahun berkecimpung di dunia f&b, beliau sudah membuat saya dan teman-teman terpukau.

     Hmm.. Jadi ingin ke ranah HRD nih, karena kecintaan beliau terhadap pekerjaanya membuat kita semakin penasaran, beliau menjawab pertanyaan satu persatu dengan cepat, singkat dan jelas. Satu cerita beliau mengenai kriteria seorang kasir untuk biasanya ditempatkan di toko-toko mekanan tersebut, tiga kriteria yang paling saya ingat untuk tidak diperuntukkan oleh seorang kasir adalah berkacamata, berkawat gigi, dan berjerawat. Sontak saya terkaget, karena sepertinya saya termasuk tiga kriteria itu, hihihi.. J Namun, masa sih saya mau melamar menjadi seorang kasir? J Cerita inilah yang sangat saya kagumi, karena setiap perusahaan tentunya memiliki kebijakan dan peraturan masing-masing, dengan adanya peraturan maka segala proses pekerjaan akan berjalan dengan baik. Tentunya tidak lupa peran kita sebagai pekerja harus sadar akan peraturan dan memenuhinya. Begitu lumayan banyak jam terbang beliau saat interview karyawan, bahkan rekornya ada yang hanya 10 detik langsung dipersilahkan untuk keluar ruangan. Wah, sungguh saya terkagum-kagum.

     Satu pertanyaan dari teman baik saya, Stephanie kepada beliau sangatlah lucu sehingga membuat seisi kelas tertawa adalah “Setelah menjelang malam, makanan yang dijual toko mungkin terdapat sisa, lalu dikemanakan sisa itu pak?”. Kemudian beliau menjawab dengan tegas bahwa makanan harus dihancurkan dan dibuang. Waktu itu di benak saya hanyalah, mengapa harus dibuang? Namun sekali lagi diyakinkan bahwa ini untuk menjaga citra dan nama baik perusahaan makanan tersebut, menjaga kualitas dan mutu perusahaan sudah menjadi tanggung jawab semua pekerja, tentunya harus dilaksanakan. Saya berpikir, jika saya kelak bekerja di perusahaan, apapun itu, saya harus benar-benar berdedikasi tinggi untuk perusahaan itu, karena dengan begitu saya juga akan merasa senang dan nyaman dengan pilihan pekerjaan saya. J

“bekerja dengan hati, bukan emosi”

5 Mei 2013