Rabu, 01 Mei 2013

Dark Side (Melissa Magdalena)


Kamis 28 Maret 2013 menjadi hari yang ditunggu-tunggu sejak jadwal presentasi diumumkan karena kelompok kami quarter M akan maju. Bahasannya mengenai Sexual dysfunction dan kami mendapat bagian kedua.

“Honey, I don’t care what you look like. I need you around for the next 50 or 60 years.” Ini adalah kalimat yang diucapkan Bill Rancic kepada istrinya Giuliana Rancic, aktris Hollywood yang terkena kanker payudara. Saat presentasi saya membahas tentang kanker payudara dan saya juga mengutip perkataan Bill Rancic sebagai bentuk dukungan psikologis bagi wanita yang mengalami kanker payudara.

Yang menjadi pertanyaan selanjutnya ada berapa banyak laki-laki bisa seperti Bill Rancic yang menunjukkan dukungannya? Ada berapa banyak laki-laki yang hanya diam dan tidak menunjukan dukungan psikologis bagi wanita yang terkena kanker payudara?

Bagi wanita yang terkena kanker payudara tentu akan mengalami perubahan bentuk payudaranya baik dalam skala kecil maupun besar. Payudara yang dianggap sebagai hal yang paling menarik bagi wanita, kini harus mengalami perubahan. Hal ini tentu membuat wanita merasa cemas apakah ia akan tetap dianggap menarik oleh pasangannya. Di saat seperti inilah wanita sangat butuh dukungan pasangan, meyakinkan dia, menyemangati dia bahwa ada yang lebih penting dari sekedar bentuk payudara, melainkan kehadiran wanita tersebut yang dalam keadaan sehat.

Rasanya lirik lagu Darkside yang dinyanyikan oleh Kelly Clarkson ini sangat sulit untuk dijawab. Mengapa begitu? Jika kasusnya sebelum menikah, seseorang masih mempunyai kesempatan untuk menjawab tidak bisa menerima sisi gelap pasangannya. Namun bagaimana jika posisinya sudah menikah, sudah hidup bersama dan……baru diketahui ada darkside tertentu, mari kaitkan dengan teman minggu ini yaitu sexual dysfunction.

Bagaimana jika pasangan anda seorang wanita yang terkena vaginismus? Keadaan dimana otot pada lubang vagina berkontraksi secara tidak disengaja menyebabkan tidak dapat melakukan penetrasi dengan penis. Will you still love her? Will you accept her darkside? Or will you leave her because her darkside? Dalam kasus ini dihimbau hal pertama yang dilakukan adalah bukan dengan meninggalkan pasangan anda, namun carilah pakar medis. Vaginismus tentu dapat diobati dan disebabkan karena trauma.

Bagaimana jika ternyata pasangan anda terkena penyakit HIV/AIDS yang memungkinkan terjadi penularan pada anda jika melakukan hubungan seksual. Will you still love her/him? Will you accept his/her darkside? Its not an easy question to answer, right? 

Jika berbicara tentang dark side seseorang, apa yang harus kita lakukan? Menurut saya, bukan masalah menerima atau tidak menerima…. Anda punya hak untuk tidak menerimanya… Namun dark side dari namanya, sisi yang gelap..mungkin memang ditakdirkan menjadi gelap dan tidak untuk dilihat.. Biarlah itu tetap ada disitu dan kita melihat sisi yang lain dari seseorang yang lebih terang dan lebih indah…

Jika pasangan anda terkena penyakit yang menyebabkan gangguan seksual, biarkan itu menjadi sisi gelapnya, cari pakar untuk mengobatinya, dan lihatlah pasangan anda dari sudut lain yang membuatnya tetap bersinar di hati anda…

3 April 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar