as simple as that (Hanna Yunita)

Apakah benar jabatan manager HRD (Human Resources Development) hanya milik mereka yang memiliki ijazah strata dua (M.Psi) saja? Hal ini adalah momok yang cukup membuat saya takut bekerja di bidang industri dan organisasi (awalnya), namun kehadiran seorang pembicara yang langsung di datangkan oleh dosen saya, Ibu Henny Wirawan pada mata kuliah Teknik wawancara mengubah pola pikir saya mengenai jabatan tersebut.

Pembicara tersebut bernama Filipus Totong dan beliau adalah seorang manager HRD sebuah perusahaan yang cukup terkenal, yaitu Breadlife. Ya, toko roti yang biasa banyak terdapat di banyak mall di Jakarta. Beliau mempresentasikan jabatannya dengan baik dan clear (di akhir), walaupun pada awalnya beliau enggan menyebut merk tempatnya bekerja.

Bapak Filipus sudah mulai masuk dunia FRD sejak tahun 2000 dan beliau sudah sangat berpengalaman di bidangnya. Salah satu hal yang mencengangkan saya adalah ketika beliau berkata “Tidak semua manager HRD harus S2 psikologi dengan jurusan Psikologi Industri dan Organisasi (PIO), karena saya juga bukan seorang master PIO tapi mampu menduduki jabatan tersebut” kemudian seorang teman saya bertanya kepada beliau “lalu bagaimana jika perusahaan akan merekrut karyawan dan membutuhkan tes psikologi berikut skoring dan intrepretasinya?” Dengan sangat mudahnya Bapak Filipus berkata “ya sudah, hired orang S2 aja.. mudah bukan?”

Kali ini saya mendapat jawaban dan menuliskan hal yang ternyata As simple as that.. :)

9 Mei 2013