Rabu, 04 September 2013

Hubungan yang Baik Berawal dari Komunikasi yang Baik (Kusbandiyah Chandrawati)

Love…
Kembali lagi kita bicara tentang kata “love” (cinta). Bagaimana suatu hubungan bisa dikatakan ada cinta di dalamnya? Bagaimanakah hubungan yang baik itu seharusnya? Bagaimana mempertahankan suatu hubungan agar tetap ada cinta di dalamnya?
Well… Mungkin itu adalah pertanyaan paling dasar di saat dua insan sedang memadu kasih bersama. Banyak pasangan yang mengatakan bahwa mereka saling mencintai satu sama lain. Tapi apakah hal itu benar adanya? Atau hanya sekedar kata “cinta” yang terucap dari masing-masing mulut?
Sebenarnya bagaimana sih hubungan yang baik itu seharusnya? Hmm… Hubungan yang baik itu seharusnya adalah hubungan yang masih terdapat komunikasi timbal balik di dalamnya. Komunikasi seharusnya bukanlah menjadi hal yang sulit untuk dilakukan bukan? Sebab setiap harinya tentu kita akan melakukan komunikasi dengan siapa pun yang kita temui.
Mengapa dikatakan komunikasi dapat menjaga hubungan baik agar tetap ada cinta di dalamnya?
Komunikasi yang dimaksudkan di sini tidak hanya sekedar berbicara saja. Komunikasi yang baik adalah di saat seseorang sedang berbicara atau bercerita, terdapat orang lain yang mendengarkannya dan memberikan tanggapan (respon) atas perkataannya. Komunikasi juga tidak harus hanya dari perkataan saja sebab ada komunikasi dalam bentuk lain yang tidak kalah pentingnya dalam membina suatu hubungan yang baik yaitu komunikasi nonverbal. Komunikasi yang menggunakan bahasa tubuh dalam menyampaikannya misalnya senyuman, anggukan, dll.
Setiap orang pasti akan merasa senang dan dihargai saat ia berbicara dan ada orang lain yang mau mendengarkan dan menanggapinya. Oleh sebab itu, komunikasi yang baik merupakan komunikasi timbal balik antar orang yang bersangkutan, dengan begitu dapat menciptakan hubungan yang baik di antaranya.
Meskipun demikian, timbal balik yang dimaksud juga bukanlah saling berteriak antar satu dan yang lainnya. Apa jadinya jika hubungan cinta diisi dengan komunikasi yang selalu bertengkar, saling menyalahkan dan tidak mau mengalah?
Hmm…. Pasti akan jadi hubungan yang sangat kacau. Jika kita sungguh-sungguh mencintai seseorang, tentunya kita akan paham apa yang diinginkan pasangan kita. Bukanlah memaksakan kehendak sendiri. Hubungan yang baik seharusnya didasari rasa ingin memenuhi kebutuhan pasangan bukan memuaskan diri sendiri. Akan tetapi, tentunya pasangan kita tidak akan memahami apa yang kita harapkan darinya jika kita tidak pernah membicarakannya.
Ingatlah, pasangan kita bukanlah peramal yang bisa membaca pikiran kita. Jadi, jika ada hal yang kita inginkan dari pasangan, maka bicarakan hal tersebut secara baik-baik dengannya. Bicarakan hal tersebut dengan tutur bahasa yang baik dan waktu yang tepat. Carilah suasana yang tenang untuk  membicarakan hal yang penting dengan pasangan. Jangan pernah membicarakan hal apapun dengan nada marah dan berteriak-teriak. Jika seperti itu, yang ada bukannya memperkokoh atau memperbaiki hubungan tapi bisa menjadi boomerang untuk hubungan itu sendiri. Juga jangan selalu memaksakan kehendak kepadanya sebab tidak selalu apa yang kita inginkan adalah hal yang terbaik. Perhatikan juga apa yang diinginkan pasangan kita.
Hmm… Panjang lebar bicara tentang mempertahankan hubungan, mungkin terlalu kompleks untuk dimengerti. So, just make it simple.  Intinya… hubungan yang baik itu tercipta dari komunikasi yang baik. Jadi, jika ingin hubungan anda dengan pasangan berjalan mulus, perhatikan cara anda berkomunikasi dengannya. Mudah kan? :-) 
 
2 September 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar