Istilah
'Hawthorne effect' ini diciptakan oleh seorang psikolog Henry Landsberger
(Landsberger, 1958). Studi Hawthorne dilakukan di pabrik Westerm Electric
Company dari tahun 1924 – 1933, di Hawthorne, dekat
kota Chicago, America Serikat. Studi tersebut bertujuan melihat pengaruh
tingkat cahaya penerangan di tempat kerja terhadap produktivitas.
Studi
tersebut berupa:
Pada
mulanya, karyawan dibagi ke dalam dua kelompok yaitu kelompok pertama dimana
tingkat penerangan diubah-ubah, dan kelompk ke-2 yang merupakan kelompok
pengendali (control group). Cahaya penerangan untuk kelompok kedua tidak
diubah-ubah.
Ketika
tingkat cahaya penerangan dinaikkan, ada kenaikan produktivitas pada kelompok
pertama meskipun polanya tidak menentu. Tetapi ketika tingkat penerangan
diturunkan, produktivitas tetap cenerung naik. Bahkan produktivitas pada
kelompok pengendali, dimana tingkat penerangan tidak diubah menunjukkan
kecenderungan kenaikan produktivitas. Hasil seperti itu tentu saja
membingungkan.
Pada
eksperimen selanjutnya sekelompok pekerja ditempatkan di tempat terpisah.
Beberapa variabel yang berkaitan diubah-ubah seperti upah, lamanya waktu
istirahat dan hasi kerja diperpendek. Bahkan pekerja diperbolehkan member saran
/ usulan perubahan. Hasil yang diperoleh tetap membingungkan. Produktivitas
cenderung naik, meskipun tidak teratur polanya.
Para
peneliti sampai pada KESIMPULAN bahwa "perhatian manajemen dapat
meningkatkan semangat kerja karyawan." Gejala seperti itu kemudian sering
disebut sebagai efek Hawthorne (Hawthorne Effect).
Singkatnya
teman-teman:
Bilamana
kita menjadi seorang pemimpin, bagaimana cara kita agar membuat orang-orang
menjadi lebih produktif dan termotivasi?
Dengan
memahami kepribadian setiap individu dan jenis keterampilan interpersonal
mereka, kita bisa melatih orang tersebut untuk berhubungan lebih baik sehingga
menciptakan tempat kerja yang lebih kondusif dan produktif. Selain bujukan
ekonomi (seperti kenaikan gaji), terkadang dengan merancang ulang kondisi kerja
dapat membantu meningkatkan produktifitas dan motivasi para pekerja juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar