Jumat, 03 Mei 2013

"Lupa Aturan" maka Lupa Segalanya (Aris Nugraha)

     HIV / AIDS, siapa yang tidak mengenal penyakit ini. Penyakit ini paling sering dikenal oleh masyarakat pada umumnya. Namun, selain dari HIV / AIDS ada beberapa penyakit menular seksual yang dapat dimiliki oleh seseorang, seperti gonorrhea, sifilis, herpes, chlamydia, dan lain-lain. Penyakit ini tidak hanya disebabkan oleh hubungan seksual yang tidak sehat, namun dapat juga disebabkan oleh penggunaan jarum suntik yang tidak steril, pertukaran air liur, transfusi darah, dan juga dikarenakan oleh obat-obatan.
    
     Ketika kita membicarakan penyakit menular seksual maka tidak dapat terlepas dari kuman-kuman penyakit berupa bakteri ataupun virus yang merusak alat kelamin seseorang. Pada umumnya, penyakit menular seksual terjadi pada masa remaja namun tidak menutup kemungkinan untuk orang-orang yang jauh lebih tua untuk terkena penyakit ini. Hal ini dikarenakan kurangnya pengawasan atau kesadaran diri sendiri terhadap penyakit ini. Pada saat orang melakukan hubungan seksual, mereka cenderung akan “lupa aturan”. Lupa aturan disini maksudnya adalah mereka lupa pada posisi apa mereka sekarang (telah menikah atau belum menikah), kemudian mereka lupa akan menggunakan alat kontrasepsi untuk meminimalisir terkena penyakit menular seksual, lalu orang juga sering lupa tentang bagaimana dampak yang akan ditimbulkan kedepannya, dan yang terakhir mereka lupa akan kerugian-kerugian apa saja yang diperoleh selain kepuasan sesaat.
     Setiap penyakit pasti memiliki ciri-ciri tersendiri sehingga dapat didiagnosis oleh tim medis. Namun, lupanya akan kesadaran mengenai kesehatan diri sendiri menyebabkan seringnya keterlambatan mendiagnosis penyakit ini. Pada umumnya diagnosis dapat dilakukan dengan cara melakukan check pada darah seseorang atau juga mengambil sampel kulit / jamur yang berkembang pada alat kelamin (untuk kasus infeksi yang disebabkan oleh jamur). Setelah itu, treatment dapat diberikan kepada orang tersebut. Namun, tidak semua penyakit menular seksual dapat disembuhkan dengan menggunakan treatment yang ada saat ini. Pada kasus-kasus tertentu treatment hanya berfungsi sebagai pengurang dari rasa sakit namun tidak dapat benar-benar menyembuhkan penyakit tersebut.
                                                 
“I am the one that’s got to die when it’s time for me to die, so let me live my life the way I want to.” by Jimi Hendrix

1 Mei 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar