Sabtu, 11 Mei 2013

Kuno, tetapi Masih Efektif (Dionysius Dias Ardi Nugroho)


Pepatah mengatakan “tak kenal maka tak sayang”. Arti dari pepatah tersebut adalah untuk dapat mencintai seseorang atau sesuatu hal maka kita perlu mengetahui dan mempelajari seseorang atau sesuatu hal tersebut. Untuk mendapatkan teman baru, Anda bertatap muka dan saling memperkenalkan diri. Setelah memperkenalkan diri lalu saling berbicara mengenai hobi masing-masing sehingga dari proses itu bisa berlanjut ke persahabatan. Sejak kecil Anda dan saya dituntut untuk menempuh pendidikan agar mengenal ilmu pengetahuan. Dengan mengenal ilmu pengetahuan, sesorang bisa mengarah ke suatu perubahan. Ilmu pengetahuan juga dapat menumbuhkan rasa sayang. Rasa sayang tersebut tumbuh karena kita dapat memahami bakat dan minat kita sehingga mengarah pada pengembangan diri secara positif.

Pada hari Senin (29/04/2013), Bu Henny (Dosen Mata Kuliah Teknik Wawancara) menghadirkan seorang narasumber yang membahas wawancara dalam lingkup industri dan organisasi. Siang itu Bapak Jefri hadir di depan kelas untuk menceritakan pengalamannya. Ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengenal bagian dari psikologi industri dan organisasi. Bapak Jefri bekerja di bagian HRD (Human Resources Development) pada salah satu perusahaan elektronik. Beliau bertugas untuk mewawancarai orang yang ingin masuk perusahaan tersebut. Teknik wawancara yang umum digunakan adalah metode STAR (Situation, Task, Action, Result). Situation yaitu menanyakan kepada calon karyawan apakah mereka memiliki pernah memiliki pengalaman kerja yang melekat atau tidak. Task menekankan pada tugas apa yang pernah dikerjakan calon karyawan. Untuk melihat calon karyawan dapat keluar dari tekanan merupakan bagian pertanyaan mengenai action Calon karyawan ditanya mengenai hasil adalah bagian dari result. Bapak Jefri menjelaskan ada teknik dalam wawancara selain STAR yaitu FACT( Feeling, Action, Context, Thinking). Feeling menekankan pada perasaan calon karyawan dalam mengerjakan suatu tugas. Dari hal ini akan muncul cerita mengenai pengalaman yang menyenangkan hingga mengecewakan. Context menekankan pada calon karyawan bahwa cara apa yang paling tepat untuk menyelesaikan suatu masalah. Sedangkan Thinking yaitu cara berpikir karyawan saat menghadapi suatu pekerjaan. Pada intinya FACT menggali mengenai masa lalu. Bapak Jefri menjelaskan bahwa STAR dapat digunakan kapan saja dan untuk posisi tingkat staf maupun senior staf. Sedangkan FACT tidak bisa digunakan pada level supervisor. FACT membutuhkan waktu yang lama karena menggali masa lalu dan mengungkapkan perasaan calon karyawan. Waktu yang dibutuhkan minimal satu jam. FACT dapat digunakan untuk mewawancarai calon General Manager dan sebaiknya dilakukan oleh konsultan.

5 Mei 2013


Dari sharing hari itu, saya belajar bahwa seiring dengan perkembangan zaman, akan selalu ada metode yang baru. Ilmu pengetahuan akan berkembang dan menghasilkan inovasi. Sebagai seorang pelajar, saya dan Anda harus selalu membaca buku dan belajar dari pengalaman agar dapat memahami kelebihan dan kekurangan suatu metode dan bisa menggunakan metode secara efektif. Efektif artinya dapat menggunakan suatu cara pada situasi yang tepat. Dari hal ini, saya juga belajar bahwa metode tradisional meskipun terlihat kuno tetapi efektif, bagaimana menurut Anda?    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar