Sabtu, 11 Mei 2013

History social: Apa yang perlu diketahui? (Eko Hadi Sayekti)


     Riwayat sosial adalah topik dalam kuliah pada hari senin, 18 Maret 2013, mengapa kita perlu mengetahui riwayat sosial. Sebab setiap orang memiliki latar belakang yang berbeda-beda sehingga sebelum melakukan treatment apapun perlu tahu banyak akan riwayat sosial klien. Setiap masalah klien tidak hanya dipengaruhi oleh apa yang dirasakan saat ini saja. Tetapi juga perlu tahu riwayat hidup dari diri klien dimasa sebelumnya. Oleh karena itu dalam wawancara seorang interviewer menfasilitasi klien agar seorang klien dapat bercerita tentang riwayat sosial yang melatar belakangi setiap masalah mereka.

    Tujuan dari mengetahui riwayat sosial adalah untuk mendapatkan informasi asal usul/penyebab kesulitan klien, sehingga masalah klien dapat diketahui tentang hal-hal apa saja yang menjadi penyebab utama masalah. Tanpa mengerti dengan jelas riwayat klien akan mengalami kesalahan dalam memberikan treatment lanjutan. Selama wawancara seorang interviwer mendengarkan dengan aktif tentang apa yang dirasakan dan dialami oleh klien tersebut.

     Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam riwayat sosial klien yang pertama adalah sejarah keluarga disini meliputi riwayat klien seperti kapan klien dilahirkan, dari keluarga yang bagaimana, dimana klien dibesarkan, bagaimana model hunbungan didalam keluarga klien, dll. Karena keluarga adalah lingkungan yang memberi pengaruh terdekat dari seseorang. Banyak masalah dari klien yang ditimbulkan sebagai akibat bawaan dari pengaruh keluarga. Mengingat bahwa setiap keluarga memiliki paham-paham yang terkadang menjadi pemicu masalah. Semakin jelas klien memberikan gambaran tentang riwayat keluarga klien maka semakin jelas gaya kedekatan dan pengasuhan dari orang tua yang mempengaruhi perkembangan kejiwaan dari klien.

    Riwayat sosial yang berikutnya adalah tinggkat pendidikan dari klien. Tingkat pendidikan ini dapat berhubungan dengan bagaimana klien dalam memandang sebuah masalah. Klien dengan pendidikan yang cukup tinggi akan mudah untuk diajak memecahkan masalah sebab memiliki pemikiran yang terbuka serta tidak kaku. Berbeda jika dibandingkan dengan klien yang memiliki level pendidikan rendah, cara memandang sebuah masalah akan lebih cenderung sempit mengingat bawasannya klien lebih sedikit info yang didapatkan untuk menghadapi masalah.

     Riwayat berikutnya yang perlu diketahui adalah riwayat pekerjaan klien, setiap masalah dari klien dapat dipengaruhi oleh pekerjaan klien. Oleh karena itu seorang interviewer meminta klien untuk menceritakan pengalaman kerja yang pernah dilakukan dan juga pekerjaan saat ini. Dari sini dapat diketahui kapan masalah itu mulai muncul apakah karena pengalaman traumatic saat bekerja atau juga pengalaman klien yang sudah lama tidak mendapatkan pekerjaan. Karena hal-hal seperti ini dapat menjadi pemicu sebuah masalah dalam diri klien.

     Riwayat yang berikutnya yang perlu diketahui adalah aktivitas apa yang dilakukan klien saat memiliki waktu lenggang atau saat liburan. Seorang klien yang memiliki masalah umumnya tidak dapat mengunakan waktu lenggang untuk refreshing (penyegaran) tetapi masih sibuk dengan pekerjaannya. Memang setiap orang perlu uang tetapi tanpa mau sejenak untuk berlibur maka klien akan mudah untuk dirundung kestresan.

    Riwayat sosial yang berikutnya yang perlu diketahui adalah dengan siapa klien membangun hubungan yang dekat. Mengapa perlu mengetahui hal ini? Sebab ada beberapa orang yang bermasalah tidak dapat mengurangi beban masalahnya dikarenakan tidak memiliki teman dekat yang dapat digunakan untuk curhat. Seorang interviewer meminta klien untuk menceritakan siapa teman dekat anda? Apakah anda pernah menceritakan masalah anda dengan teman dekat anda? Hal ini adalah untuk mengetahui sejauh mana hubungan dekat klien dengan orang terdekatnya tersebut.

     Ada beberapa hal lagi yang perlu diketahui dari riwayat sosial klien seperti status pernikahan, pengalaman sakit atau pecandu obat, apakah pernah melakukan psychotherapis, apakah pernah terlibat hukum, serta yang perlu diketahui yang tidak kalah pentingnya adalah agama yang diyakini klien.

     Bagaimana untuk memperoleh informasi riwayat sosial yang baik. Ada beberapa hal sebagai panduan: 1. Mendengarkan apa yang klien ceritakan dengan penuh perhatian; 2. Jika harus bertanya bertanyalah yang penting-penting; 3. Interviewlah dengan baik bukan mengintrogasi; 4. Milikilah keingintahuan dengan alami dan spontan tidak dibuat-buat; 5. Ingatlah/catatlah yang penting-penting saja; 6. Miliki kesadaran bawasannya setiap klien dari latarbelakang budaya yang berbeda-beda; 7. Mintalah klien untuk bercerita secara jelas dan selidikilah dengan baik.

24 Maret 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar