Jumat, 03 Mei 2013

Its Your Life! (Agnes Vivi)


Apa yang ada di benak kalian jika mendengar kata PSK atau sebut saja Pekerja Seks Komersial? Jijik? Murah? Hina? Bodoh? Hmm.. Pernahkah kalian terpikir betapa tidak beruntungnya mereka sebagai PSK? :)

Berbicara mengenai PSK, saya ingin sharing sedikit mengenai ke-iseng-an dan rasa ingin tahu saya yang cukup besar. Pada hari itu, tepatnya setelah mengikuti kelas Forensik yang juga membahas mengenai PSK, saya dan teman saya pergi ke beberapa tempat 'mesum' alias tempat-tempat dimana banyak PSK berada. Tidak ada maksud yang lebih dari sekedar ingin tahu. Malam itu saya diajak oleh teman saya melihat perbedaan dengan melakukan survey akan 'level' PSK di beberapa tempat yang kami datangi. Ada level PSK menengah kebawah yang melakukan hubungan seksual dengan 'klien' nya di dalam tenda yang dipasang di pinggir jalan. Ada juga level menengah yang melakukannya di motel-motel kecil hingga level menengah ke atas yang melakukan hubungan seksual di hotel berbintang. Sebenarnya saya sempat terkejut melihat PSK dengan level menengah ke bawah yang berhubungan seksual di pinggir jalan. Apa yang mereka pikirkan hingga mereka dapat membuat lapangan pekerjaan hingga seperti itu? Yap, tentunya semakin banyak pertanyaan yg ada di benak saya ketika membahas mengenai hal ini.

Melihat semakin banyaknya PSK sekarang ini, membuat saya semakin yakin bahwa memang benar hidup itu sangatlah keras. Mungkin memang ada PSK yang sudah 'kaya' dan hidup dengan berkecukupan. Tapi, bagaimana dengan PSK dengan level menengah ke bawah seperti yang tadi saya ceritakan? Jangankan untuk hidup mewah, mungkin hasil melayani kliennya hanya cukup untuk makan sehari-hari dan memenuhi kebutuhan lainnya. Sangat miris bukan? Sekejam itu kah hidup? Atau kita yang sengaja memilih hidup dengan jalan yang kejam? Hmmm.. Let's think! Hahaha :D


Yap, back to topic yang berhubungan dengan pembahasan minggu lalu. Penyakit menular seksual. Siapa yang ngga kenal dengan penyakit itu? Hm.. Salah! Siapa yang ngga takut dengan penyakit itu, tepatnya :) hm.. Menurut kalian, apakah para-PSK takut dengan penyakit seperti itu? Lalu? Kenapa mereka masih memilih sebagai PSK? Jawabannyaaaa... Tentu saja mereka takut! Dan dari survey yang saya dapatkan, mereka berusaha menjaga diri mereka dari penyakit tersebut dengan menggunakan kondom pada saat melayani klien mereka. Mereka tahu dan sadar akan resiko dari pekerjaan mereka. Tapi tidak sedikit juga dari mereka yang mempertahankan pekerjaan tersebut hingga 'mati-mati-an' hanya untuk dapat makan. Kenapa? Ya tanya kenapa? :) kembali lagi, kita tidak tahu seberapa berat hidup mereka hingga mereka memilih pekerjaan seperti itu. Pekerjaan yang dapat mematikan dan pekerjaan yang dianggap menjijikan oleh hampir seluruh orang di dunia ini.

Well, sebenernya kita sendiri tahu dan sadar mengenai resiko dari setiap tindakan yang kita ambil. Tapi, kenapa kita tetap memilih jalan dengan resiko yang tinggi? Apakah karena kita bodoh? Atau, karena tidak ada lagi pilihan? Cmon guys! Tidak ada manusia bodoh di dunia ini. Tidak ada juga hidup yang tanpa pilihan! So? Kenapa dong kalo gitu? Hmm.. Ya ini menurut saya ya.. Kadang hidup memang keras, namun kadang hati kita malah lebih keras dari pada hidup kita. Kita cenderung memilih jalan yang mudah untuk menyelesaikan semua permasalahan kita, meskipun tidak sesuai dengan apa kata hati kita, hingga akhirnya kita memilih jalan yang 'kejam' pada akhirnya.. :)

So guys! Ini hidup kalian, ini tubuh kalian, ini pikiran kalian, dan ini hati kalian. Kenapa tidak kalian memilih pilihan yang paling baik dari sekian banyaknya pilihan 'buruk' itu? :)
 
30 April 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar