Jumat, 22 Maret 2013

Why Divorce? (Danny Felix)


     Pasti kalian pernah mendengar fenomena perceraian dari sepasang suami istri di acara televisi terutama pada pasangan selebriti. Sebetulnya kita juga bertanya-tanya, apa alasan mereka bercerai? Hal itulah yang sering muncul di pikiran kita ketika melihat kasus perceraian, terutama pada pasangan selebritis. Fenomena perceraian diantara pasangan selebriti menjadi semakin marak seolah-olah menunjukkan jika belum bercerai belum pas namanya.
     Tapi apa sih yang sebetulnya yang mendorong terjadinya perceraian itu sendiri? Tentu banyak alasan yang akan muncul di tiap pasangan jika ditanya mengapa mereka bercerai. Alasan yang paling sering kita dengar adalah “merasa sudah tidak cocok satu sama lain”, yang membingungkan adalah apakah sebatas itu saja alasannya? Tentu saja tidak sesederhana itu.
     Terlepas dari pasangan selebriti, pasangan suami istri dalam masyarakatpun juga banyak yang melakukan perceraian. Banyak hal yang dapat menjadi faktor suatu pasutri memilih untuk bercerai dan biasanya muncul ketika suatu konflik yang dihadapi sudah tidak dapat mereka selesaikan bersama. Bisa jadi kehidupan seksual mereka sebagai pasangan kurang menyenangkan bagi mereka, atau salah satu pasangan kurang mendapat perhatian dari pasangannya, atau bisa jadi salah satu pasangan atau salah dua pasangan berselingkuh.
     Terlepas dari faktor-faktor di atas, sebetulnya dalam suatu hubungan diperlukannya komitmen dan komunikasi serta rasa saling percaya di antara pasangan. Tanpa hal itu tentu akan sering terjadi kesalahpahaman antar pasangan, dan hal ini bisa memicu konflik semakin besar dan dapat berujung pada keputusan bercerai.
     Tentu perceraian terjadi juga bisa disebabkan adanya KDRT yang dialami salah satu pasangan. Jika hal itu terjadi terutama KDRT, saya sempat berpikir untuk apakah mereka menikah jika akhirnya hanya menyakiti salah satu pasangan? Apalagi jika mereka menikah yang dimulai dari proses pacaran. Apakah mereka sudah melupakan masa-masa mereka selama pacaran? Tentu jika mereka sampai menikah, banyak hal yang sudah dilewati bersama sebagai pasangan, yang mengherankannya adalah ketika sudah menikah malah terjadi KDRT ataupun perselingkuhan. Jika kita berkomitmen pada pasangan kita, tentu kita akan menghormati pasangan kita bukan?

Commitment, trust, and communication is what the thing that may make your relation become strong.

20 Maret 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar