What’s Your Sexual Orientation? (Sylvia Kristiani)

Pelajaran mengenai anatomi seksual membuat saya semakin mengagumi Tuhan sebagai pencipta manusia. Tuhan telah menciptakan manusia dengan begitu sempurna dengan setiap bagian-bagian tubuhnya. Bahkan, bagian tubuh manusia yang kecil sekalipun memiliki fungsi yang berguna bagi kehidupan manusia. Misalnya saja, vagina yang berfungsi dalam hal reproduksi manusia.
Namun sayangnya, ada orang-orang yang tidak menjalankan fungsi mereka dalam hal reproduksi dan seksual dengan semestinya. Beberapa di antara mereka ada yang menjadi homoseksual, baik gay (laki-laki yang memiliki rasa tertarik pada laki-laki) maupun lesbian (perempuan yang memiliki rasa tertarik pada perempuan) dan yang lainnya ada yang menjadi biseksual (seseorang yang memiliki rasa tertarik terhadap laki-laki dan perempuan).
Semakin hari jumlah orang yang memiliki orientasi homoseksual dan biseksual semakin meningkat. Homoseksual dan biseksual bukan menjadi hal yang tabu lagi bagi masyarakat. Bahkan, ada beberapa negara yang telah mengijinkan pernikahan homoseksual. Beberapa pasangan homoseksual atau biseksual juga tidak merasa malu lagi dalam mengungkapkan identitas mereka. Hal tersebut sudah merupakan hal yang biasa pada zaman sekarang ini. Bahkan mungkin di sekeliling kita juga ada orang-orang yang mengalami hal tersebut.
Sebenarnya, tidak ada satu pun manusia yang mengingini dirinya, anaknya, atau keluarganya untuk memiliki orientasi seksual yang menyimpang. Namun, adanya kondisi-kondisi tertentu menyebabkan beberapa orang memiliki orientasi seksual yang tidak sewajarnya. Menurut saya, seseorang yang menjadi homoseksual atau biseksual sangat sulit untuk dapat menjadi heteroseksual, atau bahkan tidak mungkin. Dibutuhkan usaha yang sangat besar dan dukungan dari berbagai pihak untuk dapat mewujudkan hal tersebut. Pengenalan terhadap diri sendiri juga merupakan suatu hal yang penting. Kita sebaiknya mengetahui orientasi seksual diri kita sedini mungkin. Sebuah pertanyaan yang cukup penting untuk ditanyakan pada diri kita masing-masing adalah, “Yang mana orientasi seksual saya?”

26 Februari 2013