Waktu kelas Tekwan kemarin, Bu Henny sempat membahas mengenai psikolog pendidikan dan psikolog sekolah. Ternyata keduanya merupakan dua profesi yang berbeda, lho. Meskipun kedua peofesi ini memiliki kesamaan yaitu sama-sama bekerja di ranah sekolah. Dari situ saya tertarik untuk mengulas lebih lanjut mengenai dua profesi ini.
Psikologi Pendidikan
Psikologi pendidikan merupakan sub disiplin ilmu psikologi. Dalam banyak studi, secara singkat, psikologi pendidikan merupakan suatu disiplin ilmu yang mengaplikasikan ilmu psikologi dalam dunia belajar dan guru.
Psikologi pendidikan berminat pada teori belajar, metode pengajaran, motivasi, kognitif, emosional, dan perkembangan moral serta hubungan orangtua anak. Selain itu psikologi pendidikan juga mendalami sub-populasi yaitu anak-anak gifted dan yang dengan kebutuhan khusus. Ahli lain menambahkan bahwa psikologi pendidikan berguna dalam penerapan prinsip-prinsip belajar dalam kelas, pengembangan dan pembaruan kurikulum, ujian dan evaluasi bakat dan kemampuan, sosialisasi proses dan interaksi proses itu dengan pendayagunaan kognitif dan penyelenggaraan pendidikan keguruan.
Seorang psikolog pendidikan harus tahu dan memahami kondisi siswanya, memahami perbedaan individual, implikasi perbedaan fisikdan psikologik antara laki-laki dan perempuan, dan perbedaan peran dan harapan antar keduanya. Selain itu psikolog pendidikan perlu terlibat dalam perencanaan kurikulum dan prosedur mengajar-belajar yang didasari ilmu mengenai belajar dan perlu penelitian-penelitian untuk menguji evektifitas prosedur didalam situasi sekolah.Psikolog pendidikan biasa bekerja di lingkungan sekolah, perguruan tinggi dan di lingkungan pendidikan anak, terutama bekerja dengan guru dan orang tua. Mereka dapat bekerja secara langsung dengan anak (misal memeriksa perkembangan, memberikan konseling) dan secara tidak langsung (dengan orang tua, guru dan profesional lainnya). Karena harus bekerja dengan manusia, psikolog pendidikan haruslah familier dengan pendekatan-pendekatan tradisional tentang studi perilaku, humanistik, kognitif dan psikoanalis.
Psikologi Sekolah
Psikologi sekolah berusaha menciptakan situasi yang mendukung bagi anak didik dalam mengembangkan kemampuan akademik, sosialisasi, dan emosi.
Peran Psikolog Sekolah
Pelaksanaan psikologi dalam hal diagnostik disekolah:
1. Pelaksanaan tes
2. Melakukan wawancara dengan siswa, guru, orangtua, serta orang-orang yang terlibat dalam pendidikan siswa
3. Observasi siswa di kelas, tempat bermain, serta dalam kegiatan sekolah lainnya
4. Mempelajari data kumulatif prestasi belajar siswa.
Tapi rasanya di Indonesia masih jarang ditemui dua psikolog ini dalam satu sekolah, ya? :D
14 Maret 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar