Jumat, 01 Maret 2013

Orientasi Seksual : Straight? Gay? Lesbian? (Fransisca Novia A.E.P.)


Orientasi seksual..hmmm..apa sih yang pertama kali terbersit di dalam pikiran apabila mendengar dua kata ini? yah..mungkin yang keluar di pikiran itu langsung "wah..homo..wah..straight.." dan segala macamnya. Ya hari gini yang namanya orientasi seksual itu amat sangat penting dan terkadang tidak jarang juga orang mulai mempertanyakan orientasi seksual yang  dimiliki orang lain maupun orientasi seksual dirinya sendiri (hehehehehehe..).

Okay, sekarang kita masuk ke dalam pertanyaan "apa sih orientasi seksual itu?"
Orientasi seksual lebih mengacu kepada jenis kelamin, bahwa seseorang tertarik secara fisik, emosional, seksual serta romantis.

Nah, orientasi seksual ini dikelompokkan menurut jenis kelamin yang sesuai dengan selera masing-masing individu (hahahaha..kok "selera" ya). hmm..apa ya kalimat lainnya..dikelompokkan menurut jenis kelamin yang dianggap menarik bagi individu masing-masing.

Orientasi seksual ini dibagi menjadi tiga, yaitu heteroseksual, homoseksual, dan biseksual.
Pada heteroseksual, individu memiliki ketertarikan terhadap individu lain dengan jenis kelamin yang berbeda dengan dirinya.
Lalu, homoseksual, individu memiliki ketertarikan terhadap individu lain dengan jenis kelamin yang sama dengan dirinya.
Lalu, pada biseksual, individu memiliki ketertarikan terhadap individu lain dengan jenis kelamin  yang sama maupun yang berbeda dengan dirinya.

Heteroseksual, sudah biasalah ya..perempuan dengan laki-laki, yang biasa kita sebut "straight" atau normal, sedangkan homoseksual merupakan hubungan antara sesama laki-laki maupun sesama perempuan. Nah, biseksual ini yang terkadang sangat kasat mata..ya jelas, istilahnya kemana pun ya okay..hehheehe..

Permasalahan tentang homoseksual maupun biseksual sebenarnya masih menjadi perdebatan sampai saat ini. Karena sangat bertentangan dengan norma-norma pada masyarakat dan juga terhadap norma agama. Para kaum homoseksual maupun biseksual selalu dipandang negatif oleh masyarakat sekitar yang amat sangat antipati terhadap "perbedaan" yang mereka miliki tersebut.

Yahh..seiring dengan adanya perubahan jaman, kita tidak bisa memungkiri bahwa terdapat banyak sekali permasalahan yang beragam yang dihadapi oleh seseorang. Dan mungkin saja permasalahan tersebutlah yang akhirnya menjadikan diri individu tersebut memilih jalan hidup yang berbeda dengan orang lain.

Maka dari itu, kita perlu menghormati dan menghargai "perbedaan" yang terdapat pada lingkungan sekitar kita. Hindari segala hal yang bersifat seakan-akan "men-judge" keadaan yang mereka jalanin saat ini. Setiap individu memiliki permasalahannya masing-masing, memiliki latar belakang lingkungan yang berbeda dan mereka memiliki pilihan hidup yang berbeda pula. Kita tidak bisa hanya melihat "cover" dari kehidupan yang mereka jalani saat ini, namun kitapun harus mempertimbangkan hal-hal apa saja yang melatarbelakangi kehidupan yang mereka jalani tersebut sampai akhirnya membentuk mereka menjadi seorang individu yang memiliki pilihan hidup yang berbeda dengan lainnya.

Ya, dapat dikatakan bahwa, SEGALA SESUATU DAPAT TERJADI KARENA SUATU ALASAN

28 Februari 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar