Sabtu, 09 Maret 2013

Kesetiaan, sebuah kata penuh makna :) (Agnes Vivi)


Kesetiaan.

sebuah kata penuh makna yang terlintas saat saya mengingat ulasan materi dalam pertemuan minggu lalu di kelas "perilaku seksual".. pertemuan kemarin membahas mengenai homoseksual dan homophobia.. lalu, kenapa kata 'kesetiaan' yang terlintas di benak saya? cukup aneh mungkin?

ya. menurut saya, kesetiaan bukan hanya miliki pasangan suami isteri saja. kesetiaan dapat dimiliki oleh semua orang, terutama pasangan sejenis atau kaum homoseksual. apakah dengan itu berarti saya mendukung  kaum homoseksual? bukan disitu poin nya guys. tapi, bentuk kesetiaan yang mereka miliki itulah poin nya.

saya memiliki saudara jauh yang merupakan salah satu dari kaum homoseksual. ya sebut saya si X dengan jenis kelamin laki-laki yang notabene si X adalah seorang gay. pertemuan saya dengan si X mungkin bisa dibilang sangat jarang, hanya pada saat kami merayakan imlek saja, yang berarti satu tahun sekali. namun, disetiap pertemuan kami, X selalu membawa pasangan nya, yang tentunya tidak berganti-ganti. sudah cukup lama hubungan mereka terjalin, mungkin sekitar 8 tahun.. saya sendiri sangat kagum dengan keterbukaan dari mereka sebagai pasangan gay.. mereka tidak malu karena mereka mencintai pasangan mereka.. ya, mungkin kalau dikaitkan dengan Triangular Theory of Love dari Sternberg, ini merupakan cinta yang sempurna yaitu consummate love yang memiliki intimacy, passion,dan commitment dalam perjalan cinta mereka :)

pasangan homoseksual saja dapat memiliki cinta yang seperti ini, mengapa pasangan heteroseksual justru jarang yang memilikinya? pasangan homoseksual saja dapat setia dengan satu pasangan, mengapa pasangan heteroseksual malah suka gonta ganti pasangan? ini dia yang mungkin dapat menjadi perenungan bagi kita :)

saya juga pernah bertanya pada X mengenai hubungannya dengan pasangannya, dan mengapa X tidak memilih pasangan yang berlawanan jenis. dan hanya satu kalimat jawaban yang terlontar darinya dan membuat saya cukup kaget: "sama yang ini saya bisa merasakan kenyamanan dan kesetiaan, sedangkan sama yang dulu (pasangan lawan jenis) saya hanya ditinggal saja"..

see? kalian lihat kan? itu dia mengapa kesetiaan yang menjadi pembahasan saya. so? kenapa tidak kita setia dengan pasangan kita? toh, kesetiaan yang pada akhirnya memiliki harga paling mahal  kan? :))

1 Maret 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar