Kamis, 07 Maret 2013

Belajar Bersikap pada Homosexual (Melissa Magdalena)


Tema pada pertemuan ketiga di kelas Perilaku Seksual adalah Homosexual. Pada saat presentasi ada beberapa presenter melontarkan kata seperti “aduh.” “ih” setiap kali slide baru dan akan memulai presentasi dengan bahasan gay. Entah apa maksud dari kata aduh dan ih tersebut. Saya sebagai salah satu pendengar merasa presenter sangat tidak nyaman untuk mempresentasikan topik homosexual tersebut. Seandainya memang benar tidak nyaman, baru membicarakan homosexual dalam hal ilmiah saja sudah tidak nyaman bagaimana nantinya bila bertemu dan berinteraksi langsung dengan orang yang orientasi seksual nya homoseksual? Atau bagaimana bila suatu hari nanti mendapatkan klien yang homoseksual?

Hal ini membuat saya berpikir, bagaimana seharusnya kita bersikap pada mereka yang orientasi seksualnya adalah homoseksual? Lalu saya teringat pada 2 judul mini-seri luar negri.


Pada dua judul ini menceritakan tokoh yang orientasi seksualnya homoseksual. Pada glee terdapat Kurt dan Blaine yang mengaku mereka adalah pasangan gay. Pada Downton Abbey terdapat tokoh Thomas yang juga seorang gay.

Cerita singkat mengenai tokoh Kurt dan Blaine pada Glee. Kurt adalah orang pertama di sekolahnya yang mengaku bahwa dirinya seorang gay. Murid-murid di sekolah tersebut menunjukan sikap mereka dengan melempar minuman di badan Kurt. Kurt juga mendapat teror dari salah seorang murid di sekolah, Kurt diancam akan dibunuh karena ia seorang gay. Karena ancaman ini Kurt pindah sekolah khusus laki-laki dan bertemu dengan Blaine.

Downton Abbey adalah cerita dengan latar belakang Inggris pada tahun 1930an. Thomas adalah seorang pelayan di Downton Abbey. Dari sekian banyak pelayan yang ada dia rumah tersebut hanya Nyonya O’Brien yang menyadari bahwa Thomas berorientasi seksual homoseksual. Kehidupan Thomas berjalan normal dan lancar, tidak ada diskriminasi sikap padanya sampai suatu ketika Thomas diketahui sedang memaksa mencium salah satu pelayan laki-laki lain di Downton Abbey. Dari kejadian itu seluruh anggota rumah mempunyai sikap yang berbeda dan merasa jijik dengan Thomas dan segera akan memecat Thomas tanpa surat referensi walaupun ia sudah bekerja selama 10 tahun.

Dari dua cerita ini dapat dilihat gambaran sikap orang terhadap homoseksual baik cerita dengan latar belakang Amerika jaman sekarang maupun cerita dengan latar belakang Inggris jaman 1930an. Lalu bagaimana seharusnya kita sebagai seorang Indonesia yang hidup pada jaman 2013 bersikap pada homoseksual?

Kurt dan Blaine pada cerita Glee walau memang mendapat cemooh di awal pengakuan mereka namun hal ini perlahan-lahan dapat diterima oleh teman-teman yang lain dan bersikap normal dengan mereka. Tokoh-tokoh lain di Glee tidak pernah membahas Kurt atau Blaine berdasarkan orientasi seksual. Mereka tetap berteman dan berinteraksi tanpa mempermasalahkan bahwa mereka seorang gay. Thomas pada Downton Abbey juga akhirnya mendapat pembelaan dari kepala pelayan. Kepala pelayan mengatakan bahwa menjadi homoseksual bukan merupakan pilihan Thomas, ia pun jika bisa memilih ingin menjadi orang yang normal dan bukan seorang gay. Dari penjelasan kepala pelayan ini membuat yang lain baru dapat merasakan penderitaan Thomas sebagai seorang homoseksual. Pada cerita ini diceritakan bagaimana Thomas tiba-tiba langsung dikucilkan karena ia seorang gay namun akhirnya mereka kembali mau berinteraksi dengan Thomas dan coba memahami Thomas.

Bagaimana bersikap yang baik pada homoseksual tergantung bagaimana cara kita menilai orientasi seksual tersebut. Namun rasanya kita juga perlu berempati bahwa ini bukan hal yang mudah juga bagi mereka menjadi “berbeda” di masyarakat. Setidaknya dengan tidak menunjukkan perilaku negatif terhadap homoseksual sudah sangat baik. Bukan berarti kita menjadi pendukung kaum homoseksual namun kita belajar untuk tidak menjadi hakim bagi mereka.

28 Februari 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar