Rabu, 26 November 2014

Stress and umm... e-a-t(?) (Kirty Andika Putri)





Stress dapat mempengaruhi berbagai macam hal, seperti interaksi sosial, seksual, dan dapat juga berpengaruh dalam mengkonsumsi makanan. Banyak orang mengatakan bahwa ketika mereka mengalami stress hal termudah yang dapat dilakukan adalah mengkonsumsi makanan, khususnya makanan manis atau berkarbohidrat tinggi. Pada perempuan khususnya, hal ini terjadi karen kadar esterogen yang rendah ketika stress atau sama seperti pada saat sebelum menstruasi. Hal ini berhubungan dengan cortisol yang membutuhkan tenaga lebih ketika stress. Selain itu, lemak dan gula juga dapat menambah kadar serotonin ketika stress pada perempuan. Tetapi tidak sedikit dari orang-orang yang mengalami stress kemudian merasakan stress yang bertambah karena konsumsi makanan manis yang berlebih ini.




Yang dapat dilakukan agar tetap dapat mengkonsumsi makanan ketika stress tetapi tidak mempengaruhi berat badan yang pertama adalah membuat rencana, mulai dari perencanaan menu makanan hingga olahraga. Perencanaan untuk makanan dapat dilakukan dengan kombinasi protein, dan tidak mengkonsumsi terlalu banyak karbohidrat dan gula. Bagi penggemar cookies, dapat mengkonsumsi cookies dengan rendah gula contohnya. Selain itu, dengan berolahraga juga dapat membuat stress berkurang, mulai dari hanya berjalan santai atau melakukan olahraga yang lebih melakukan banyak gerakan. Stress juga dapat dikurangi dengan mencari hal yang dapat membuat kita senang dan hal ini dapat dimulai dari lingkungan sekitar. Selain itu, ketika mengalami stress hubungilah teman atau sahabat terdekat, ceritakan apa yang terjadi pada anda atau lakukan kegiatan favorit anda bersama sahabatJ

26 Nov 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar