Jumat, 14 November 2014

Pregnancy & Birth vs Contraception & Abortion (Christinawati)


Are you ready to be a parents to your child? Renungkan pertanyaan tersebut kepada diri kita sendiri, untuk mengetahui apakah ini merupakan waktu yang tepat untuk memiliki anak dan mampu mengasuh, mendidik, serta membimbingnya sampai dia dewasa nanti? Beberapa pasangan mungkin sangat senang ketika mendapat informasi bahwa istrinya telah hamil, tetapi beberapa wanita juga menjadi stress, gelisah ketika mengetahui bahwa dirinya telah hamil karena wanita tersebut tidak siap untuk memiliki anak.

Indikator awal dari sebuah kehamilan, wanita akan berhenti menstruasi dan tanda fisik yang lain seperti nyeri pada payudara, sering buang air kecil, dan terdapat morning sickness yaitu mual pada saat bangun tidur atau sebelum sarapan. Para peneliti percaya bahwa morning sickness dapat melindungi janin dari penyakit karena makanan dan bahan kimia dalam makanan tertentu selama trimester pertama, yang merupakan waktu yang paling penting dalam kehamilan.

Pasangan yang mungkin sulit untuk hamil karena terdapat beberapa masalah pada kesehatannya dapat memilih alternatif reproduksi yang telah tersedia, seperti bayi tabung, obat untuk kesuburan, operasi, inseminasi artifisial, suntikan sperma intraseluluar, dan lain-lain. Penyebab infertilitas atau ketidakmampuan untuk hamil dapat disebabkan oleh gangguan pada ovulasi, saluran telur terblokir, endometriosis, masalah struktural pada uterus pada wanita. Penyebab paling umum pada laki-laki yaitu masalah pada produksi sprema.

Penggunaan alat kontrasepsi pada aktivitas seksual untuk mencegah terjadinya kehamilan. Tentunya memiliki keuntungan dan kekurangan dalam penggunaan pada alat-alat kontrasepsi tersebut. Serta terdapat beberapa jenis obat-obatan yang digunakan untuk mengontrol hormon, seperti Pil KB, Hormonal Ring, dan Hormonal Patch.

26 Okt 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar