Rabu, 12 November 2014

Differences between Man and Woman (Nadya Puspita Ekawardhani)


     Saya akan kembali membahas mengenai seks. Seperti yang sudah kita ketahui, seks menjadi salah satu hal penting dalam hubungan pernikahan. Kepuasan seksual yang tinggi dapat mempengaruhi kepuasan pernikahan. Tidak hanya kepuasaan saat melakukan hubungan seksual, tetapi kepuasan dan kebahagiaan mendapatkan keturunan pun menjadi salah satu pengaruh. Dalam proses melakukan hubungan seksual mencapai orgasme, laki-laki dan perempuan memiliki empat fase yang sama. Namun, dalam empat fase tersebut terdapat beberapa hal yang berbeda antara laki-laki dan perempuan. Keempat fase tersebut adalah excitement phase, plateau phase, orgasm phase, dan resolution phase. Excitement phase masa disaat aliran darah mengalir ke daerah genital, seperti penis, vagina, atau payudara. Pada fase ini, laki-laki memulai ereksi setelah tiga sampai lima detik, sedangkan dinding vagina perempuan terlubrikasi setelah 30 detik. Pada plateau phase, laki-laki mengeluarkan pre-ejaculatory fluid, sedangkan perempuan, aliran darah terus menuju payudara sehingga payudara membesar dan puting menegang. Kemudian orgasm phase, orgasme adalah fase di mana seseorang mencapai tingkat kepuasan seksual yang paling tinggi. Laki-laki dapat ejakulasi setelah orgasme, tetapi laki-laki juga dapat orgasme berkali-kali tanpa ejakulasi. Kemudian laki-laki dapat terus orgasme sebelum mencapai resolution phase. Sedangkan perempuan, tubuhnya akan mengalami gemetar, bergerak tak terkendali, atau kejang. Kemudian perempuan akan bereaksi, seperti tersenyum, mengeluarkan suara desahan, dan sebagainya. Berbeda dengan laki-laki, saat memasuki resolution phase perempuan dapat kembali orgasme. Namun, stimulus dengan menggunakan penis akan lebih memiliki sedikit kemungkinan untuk mencapai orgasme kembali. 
     Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dilihat letak perbedaan laki-laki dan perempuan dalam mencapai kepuasan seksual. Akan lebih baik bagi pasangan menikah untuk membicarakan perihal kepuasan seksual bagi kedua belah pihak. Agar dapat saling mengerti sebatas mana dan perilaku apa yang dapat membuat tingginya kepuasan seksual kedua belah pihak. Kembali lagi bagi para generasi muda, better save sex before marriage! ;)

4 Nov 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar