Kamis, 13 November 2014

Gangguan Makan (Zafira Qaddura)


     Gangguan makan adalah salah satu gangguan psikologis yang ditandai dengan pola makan yang tidak wajar (terlalu banyak ataupun terlalu sedikit). Body image yang buruk, tuntutan sosial yang tinggi, dan kecenderungan untuk membandingkan tubuh yang dimiliki dengan orang lain merupakan salahsatu akibat munculnya gangguan makan. Terdapat tiga jenis gangguan makan, yaitu anorexia nervoursa, bulimia nervosa, dan binge eating disorder.
     Anorexia nervosa terjadi apabila seseorang menghindari konsumsi makanan karena merasa tubuhnya terlalu gemuk. Individu yang mengalami anorexia nervosa cenderung mengalami penurunan berat badan yang derastis. Penurunan berat badan yang derastis ini disebabkan oleh diet ketat yang dilakukan dengan menghindari konsumsi karbohidrat dan lemak.
     Bulimia nervosa terjadi apabila seseorang tidak menghindari makanan, bahkan cenderung makan berlebihan. Namun, setelah memakan makanan tersebut, ia akan memuntahkan kembali, berolahraga secara berlebihan, atau meminum obat pencahar untuk menghindari makanan diproses tubuh. Individu yang mengalami bulimia nervosa memiliki berat badan yang cenderung stabil meskipun telah mengkonsumsi banyak makanan. Jenis gangguan makan yang ketiga adalah binge eating disorder. Gangguan ini adalah di mana seseorang makan dengan porsi yang berlebihan. Gangguan ini merupakan salah satu penyebab terjadinya obesitas.
     Melalui penjelasan di atas, diharapkan masyarakat lebih sadar akan adanya gangguan-gangguan makan tersebut. Gangguan makan sangatlah berbahaya bagi kesehatan individu, bahkan dapat menyebabkan kematian. Dengan tulisan ini, diharapkan masyarakat lebih menerima dan tidak melakukan perbandingan antara tubuh kerabat dan teman di lingkungan sekitarnya hingga membantu mereka untuk dapat lebih mencintai tubuh mereka sendiri.

11 Nov 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar