Jumat, 14 November 2014

Challenges to Sexual Functioning (Christinawati)


Gangguan pada aktivitas seksual seperti Sexual Dysfunction, Sexual Desire Disorders, Sexual Arousals Disorders adalah bagian yang akan dibahas pada postingan ini.

Sebuah disfungsi seksual ditandai dengan gangguan dalam respon seksual yang biasanya tidak hilang secara otomatis, namun menjadi lebih buruk setiap harinya. Faktor penyebabnya ditinjau dari faktor psikologis yaitu ketakutan secara tidak sadar, stress berkelanjutan, kecemasan, depresi, adanya rasa bersalah, marah, takut keintiman, takut perselingkuhan, dan adanya konflik dengan pasangan. Faktor fisik dikarenakan penyakit, terdapat kecacatan, dan penggunaan obat-obatan.

Sexual Desire Disorders terdiri dari dua jenis yaitu Hypoactive Sexual Desire dan Sexual Aversion. Hypoactive Sexual Desire yaitu seseorang memiliki rasa tidak tertarik untuk melakukan seks, namun orang tersebut masih dapat berfungsi secara seksual. Sedangkan Sexual aversion atau keengganan secara seksual adalah seseorang menghindari kontak seksual.

Cara untuk mengobatinya:
Tergantung dari berbagai jenis faktor penyebabnya. Terapi seks dan pernikahan ditemukan bermanfaat dan Terapi Cognitive Behavior.

Female Sexual Arousal Disorders yaitu ketidakmampuan secara terus menerus atau berulang kali untuk mendapatkan atau mempertahankan lubrikasi yang diperlukan untuk memadai gairah seksual.

Penyebabnya bisa karena faktor fisiologis yang terdiri dari penurunan aliran darah dan lubrikasi dalam vulva. Sedangkan faktor psikologisnya karena terdapat rasa takut, rasa bersalah, rasa cemas, dan depresi.

Versi Sexual Arousal Disorder pada laki-laki yaitu Male Erectile Disorder yaitu ketidakmampuan untuk mempertahankan ereksi. Hal ini banyak dialami oleh laki-laki dan kejadian ini semakin meningkat seiring bertambahnya umur. 30 % laki-laki yang diatas umur 69 tahun mengalami hal tersebut. Masalah ereksi pada laki-laki dapat diobati dengan beragam cara mulai dari hormonal treatment hingga surgical treatment.

Pada tahap selanjutnya yaitu mengenai masalah orgasme. Masalah orgasme dapat terjadi pada pria maupun wanita. Cara untuk menyembuhkannya dapat melalui psikoterapi ataupun pengobatan.

Masalah gangguan seksual yang paling sering ditemukan pada laki-laki yaitu premature ejaculation atau ejakulasi dini. Hal ini umum terjadi pada pria yang berumur dibawah 40 tahun, penyebabnya belum diketahi pasti. Cara untuk menyembuhkannya dapat melalui masturbasi menggunakan teknik tertentu dan dapat dilakukan oleh pasangan sendiri.

4 Nov 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar