Rabu, 26 November 2014

Sex & Stress (Nadia Agusti Putri)



     Pertemuan kemarin memberi  kesempatan bagi kami untuk menonton film yang membahas mengenai sex & stress. Pada film ini kami mendapatkan pengetahuan bahwa terdapat hubungan antara seks dan stress. Jika seseorang memiliki tingkat stress yang tinggi maka hal tersebut dapat menyebabkan menurunkan gairah seks seseorang. Wah.. dari sini kita mengetahui ya bahwa stress tidak hanya mempengaruhi pikiran namun berdampak secara fisik juga. Stress menyebabkan seseorang menjadi tidak memiliki gairah seks atau tidak ingin terlibat dalam kegiatan seks, di beberapa kesempatan individu juga menjadi sulit orgasme atau mencapai titik kepuasan. Apa sih penyebabnya? Ketika individu memiliki stress yang tinggi, maka level hormone kortisol pun meningkat dalam tubuh. Peningkatan hormone kortisol ini menurunkan kemampuan tubuh untuk menerima stimulus seksual, maka dari itu individu yang mengalami stress akan sulit merespon stimulus seksual dan menjadi bergairah secara seksual.


     Stress tidak hanya mempengaruhi seks, stress juga meningkatkah nafsu makan seseorang. Pada beberapa kasus, stress juga dapat menyebabkan obesitas. Laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan dalam hal ini. Biasanya jika laki-laki stress, mereka melampiaskannya pada alcohol dan bukan pada makanan. Di lain sisi, jika perempuan sedang stress biasanya mereka melampiaskannya pada makanan yang mengandung karbohidrat dan gula seperti coklat, kue, pizza, dsb. Hayo ngaku siapa yang kaya gini ? hehe. Kenapa stress bisa meningkatkan nafsu makan? Nah salah satunya juga disebabkan oleh hormone kortisol, meningkatnya hormone ini menyebabkan meningkatnya nafsu makan. Sekarang temen-teman tahu apa dampak stress bagi tubuh kita? Kedua hal ini masih sebagian kecil saja, masih banyak dampak-dampak lain yang dapat terjadi apabila kita tidak dapat menangani stress.



    Menangani stress tidaklah sulit, cukup dengan olahraga saja kita dapat menurunkan stress yang kita alami. Kita dapat melakukan yoga, meditasi, dsb. Apabila kita melakukan olahraga maka hal tersebut dapat menurunkan hormone kortisol dimana hal ini tentu akan berdampak dengan menurunnya tingkat stress. Kita juga dapat makan makanan yang bernutrisi. Selain itu Kita juga perlu cari apa sumber stress kita dan mencari solusi yang terbaik  bagi masalah yang kita alami. 

26 Nov 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar