Rabu, 26 November 2014

Don’t Let Stress Affect Your Sex Life (Lily Lee)

Stress, siapa yang tidak pernah mengalaminya. Setiap hari pasti ada saja hal yang menimbulkan stress. Mulai dari stress karena masalah pekerjaan hingga stress karena urusan keluarga. Bahkan, masalah kecil buat menentukan mau pakai baju apa hari ini bisa buat stress lhoo.... Sekarang saja saya sedang stress mendekati ujian akhir. Tugas numpuk semua. Hahaha.... Hikss...


But readers, did you know that stress can affect your sex life?
Seperti yang diketahui, stress itu selalu membawa dampak negatif. Mulai dari masalah tidur dan mood, angka timbangan yang berubah (bisa naik atau turun, tapi biasanya lebih sering naiknya. Hahaha....), hingga dapat berdampak pada kehidupan seksual.

Lhoo, kok bisa sih?
Tentu bisa!! Coba ingat-ingat, orang yang lagi stress itu bagaimana sih?
Orang yang sedang stress, khususnya wanita, cenderung untuk lari ke makanan.
Yaa kalau kata orang, “stressed spelled backwards is desserts.”
Orang dengan tingkat stress yang tinggi banyak mengonsumsi makanan dengan kadar gula atau karbohidrat dan lemak yang tinggi. Hal ini karena stress memicu beberapa hormon salah satunya adalah kortisol atau hormon stress. Hormon ini dikenal dapat meningkatkan nafsu makan dan mendorong orang untuk makan makanan bergula dan berlemak. Makanya kenapa orang stress biasa makannya coklat, junk food, kue dsb.

Lalu, bagaimana bisa sampai memengaruhi kehidupan seksual?
Lagi-lagi salah satu penyebabnya karena si hormon kortisol.

But how?
Ternyata ketika hormon kortisol meningkat dampaknya dapat menurunkan kemampuan tubuh dalam menerima rangsang seksual. Sehingga orang dengan tingkat stress yang tinggi akan sulit untuk menikmati hubungan seksual karena mereka tidak bergairah.

So, how to I get rid of the negative effects of stress?
Tidak mudah untuk menghindari efek negatif dari stress, tetapi readers dapat mencoba beberapa tips ini. 
  • Olah raga! Ya, sempatkan waktu untuk berolahraga 20-30 menit untuk yoga atau meditasi dapat membantu menenangkan pikiran readers
  • Lalu, untuk makanan saat stress. Ya, saya setuju dengan perkataan, “stressed spelled backwards is desserts.” Tetapi coba ubah makanan readers saat stress dengan makanan yang lebih sehat, seperti dengan mengonsumsi yogurth atau buah-buahan. 
  • Take your time. Buatlah 

  • waktu untuk diri sendiri atau me time. Gunakan me time dengan mengerjakan hal yang readers sukai, misalnya mendengarkan musik, jalan-jalan, pokoknya istirahatkan sejenak diri readers
Semoga tips ini dapat bermanfaat.

26 Nov 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar