Rabu, 30 April 2014

Social History (Dera Wulansari)


Setiap orang mempunyai cerita masing-masing yang telah dialami dalam hidupnya, tidak semua orang memiliki cerita yang sama dan pengalaman yang sama. Dalam kasus klien khususnya di bidang psikologi tentunya terdapat background history yang dialami oleh klien. Dalam sesi interview sebagai psikolog juga harus memperhatikan kliennya dalam bidang social history yang dimiliki oleh klien tersebut. Social historymerupakan konteks dimana klien dan memperkenalkan asal masalah mereka untuk dikembangkan, terkadang lebih dari satu sesi untuk mendapatkan penilaian data klien. Terdapat 12 area dalam social history, yaitu:
1. Family History: dimana dalam area ini background keluarga dan pola komunikasi hubungan dengan orangtua dapat mempengaruhi pada kehidupan seseorang
2. Educational History: dimana prestasi disekolah berhubungan juga dengan keberhasilan seseorang dalam membentuk persahabatan untuk dikemudian hari, dan kurangnya hubungan sosial dapat mempengaruhi keterampilan dasar sosial.
3. Occupational Training / Job History: menanyakan kepada klien dengan menggunakan kalimat “apa kesibukan anda setiap hari?” jangan menggunakan kalimat : apa pekerjaan anda saat ini. Karena akan membuat klien menjadi tidak nyaman.
4. Marital History: menanyakan kepada klien apakah sudah menikah, status pernikahan dan sudah berapa kali menikah
5. Interpersonal Relationship: menanyakan kepada klien siapakah orang yang paling dekat dan dapat dipercaya
6. Recreational Preference: menanyakan bagaimana cara klien mendapatkan kesenangan, kegiatan apa saja yang biasanya paling senang dilakukan untuk mengurangi kejenuhan.
7. Sexual History: merupakan topik yang paling sensitif dalam sesi wawancara
8. Medical History: menanyakan riwayat penyakit pada klien, apakah pernah rawat inap, operasi, dll.
9. Psychiatric / Psychotherapy History
10. Legal History: menanyakan kepada klien apakah klien pernah melakukan pertemuan yang berhubungan dengan hukum?
11. Alcohol and Subtance Use / Abuse: menanyakan apakah klien mengkonsumsi alkohol
12. Nicotine and or Caffeine Consumption: menanyakan apakah klien sering mengkonsumsi kafein dan nikotin

24 Maret 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar