Minggu, 27 April 2014

Sexual Transmitted Infection (Agung Nur Yahya)


     Penjelasan kuliah minggu kemarin cukup membuat saya ingin menuliskan beberapa hal yang saya ingat tentang STI (Sexual Transmitted Infection). Betapa bahayanya ketika seseorang terkena penyakit seksual, ketika orang tersebut telah melakukan seks bebas dengan berganti-ganti pasangan. Semua hal tentang penyakit seksual cukup menyeramkan, mendengarkan dan melihatnya saja di foto kita sudah cukup takut, apa lagi sampai mengalami, mudah-mudahan kita semua dalam keadaan sehat dan terhindar dari penyakit seksual.
Apa STI tersebut?  adalah infeksi-infeksi yang dapat dipindahkan dari satu orang ke yang lainnya melalui segala tipe dari kontak seksual. Sexually transmitted infections (STIs) karena mereka melibatkan penularan dari organisme yang menyebabkan penyakit dari satu orang ke yang lainnya selama aktivitas seksual. Penting untuk menyadari bahwa kontak seksual termasuk lebih banyak daripada hanya hubungan seksual (vaginal dan anal). Kontak seksual termasuk ciuman, kontak oral-genital, dan penggunaan "mainan-mainan" seksual sepeti vibrators. Kemungkinan telah hadir untuk ribuan tahun, namun yang paling berbahaya dari kondisi-kondisi ini, infeksi dengan human immunodeficiency virus (HIV), virus ini sangatlah berbahaya jika telah terjangkit di manusia. Menurunnya metabolisme tubuh seakan membuat tubuh semakin lemah dan tidak kuat menahan berbagai virus yang masuk ke dalam tubuh. Akhirnya tubuh semakin lemah, dan menurunnya semangat hidup.

  Ada beberapa penyakit seksual yang di alami oleh wanita seperti Genital herpes, juga umumnya disebut "herpes" adalah infeksi virus oleh herpes simplex virus (HSV) yang ditularkan melalui kontak intim dengan lapisan-lapisan yang ditutupi lendir dari mulut atau vagina atau kulit genital. Virus memasuki lapisan-lapisan atau kulit melalui robekan-robekan mikroskopik. Sekali didalam, virus berjalan ke akar-akar syaraf dekat sumsum tulang belakang (spinal cord) dan berdiam disana secara permanen. Ketika seseorang yang terinfeksi mempunyai perjangkitan herpes, virus berjalan menuruni serabut-serabut syaraf ke tempat dari asal infeksi. Ketika ia mencapi kulit, kemerahan dan lepuhan-lepuhan (blisters) yang khas terjadi. Setelah perjangkitan awal, perjangkitan-perjangkitan yang berikut cenderung menjadi sporadik. Mereka mungkin terjadi mingguan atau bahkan tahunan berpisahan.

Gejala-Gejala Dari Genital Herpes


Sekali terpapar pada virus, ada periode inkubasi yang umumnya berlangsung 3 sampai 7 hari sebelum luka berkembang. Selama waktu ini, tidak ada gejala-gejala dan virus tidak dapat ditularkan ke yang lain-lain. Perjangkitan (outbreak) biasanya mulai dalam dua minggu infeksi awal dan bermanifestasi sebagai sensasi gatal atau kesemutan yang diikuti oleh kemerahan kulit. Akhirnya, lepuhan (blister) terbentuk. Blisters dan borok-borok (ulcers) berikut yang terbentuk ketika blisters pecah, biasanya sangat menyakitkan untuk disentuh dan mungkin berlangsung dari 7 hari sampai 2 minggu. Infeksi dengan pasti menular dari waktu gatal ke waktu kesembuhan total dari borok, biasanya dalam 2-4 minggu. Bagaimanapun, seperti dicatat diatas, individu-individu yang terinfeksi dapat juga menularkan virus ke pasangan-pasangan seks mereka pada ketidakhadiran dari perjangkitan yang dikenali. Wanita pun rentan terkena penyakit pada oragn intimnya, karena organ intim wanita lebih sensitif daripada pria. Jagalah organ intim, dengan cara selalu bersihkan ketika sudah buang airi kecil, cek bagian sekita organ intim, jika mencurigakan segeralah cek ke dokter untuk memastikan indikasi tersebut.



GONORRHEA & CHLAMYDIA (Kencing Nanah)



Disebabkan oleh bakteri. Infeksi dimulai beberapa hari sampai beberapa minggu setelah hubungan intim dengan orang yang terjangkit penyakit ini. Pada pria, penyakit ini menyebabkan keluarnya cairan dari kemaluan pria. Buang air kecil dapat terasa sakit. Gejala-gejala ini dapat terasa berat atau tidak terasa sama sekali. Gejala-gejala gonorrhea pada wanita biasanya sangat ringan atau tidak terasa sama sekali, tetapi kalau tidak diobati penyakit ini dapat menjadi parah dan menyebabkan kemandulanPenyakit ini dapat disembuhkan dengan antibiotik bila ditangani secara dini.



Jadi jagalah organ intim kalian, bersihkan dan jangan sembarangan. buatlah diri kalian menjadi orang yang mengerti akan indikasi penyakit. Lebih baik mencegah daripada mengobati.

27 April 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar