Senin, 07 April 2014

Pregnancy and Birth (Agung Nur Yahya)


 
     Semua manusia pasti ingin mempunyai masa depan yang cerah dan  terus berlangsung sesuai apa yang diharapkan. Setiap individu mempunyai rasa ingin di cintai dan dimiliki. Setiap manusia yang baru lahir pun pasti langsung membutuhkan orang lain untuk merawatnya sampai saatnya nanti bisa berusaha sendiri. Setiap manusia mempunyai hak untuk mempunyai keturunan, ketika pasangan sudah berkomitmen untuk menikah.
 
Pasangan yang sudah menikah pasti menginginkan calon buah hati, ketika sudah ada komitmen untuk mempunyai seorang anak, pasti wanita yang telah menikah akan mengalami masa kehamilan. Kehamilan adalah masa di mana seorang wanitamembawa embrio atau fetus di dalam tubuhnya. Dalam kehamilan dapat terjadi banyak gestasi (misalnya, dalam kasus kembar, atau triplet/kembar tiga). Kehamilan manusia terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran (38 minggu dari pembuahan). Istilah medis untuk wanita hamil adalah gravida, sedangkan manusia di dalamnya disebut embrio (minggu-minggu awal) dan kemudian janin (sampai kelahiran). Seorang wanita yang hamil untuk pertama kalinya disebut primigravida atau gravida 1. Seorang wanita yang belum pernah hamil dikenal sebagai gravida 0.

 

Dalam banyak masyarakat definisi medis dan legal kehamilan manusia dibagi menjadi tiga periode triwulan, sebagai cara memudahkan tahap berbeda dari perkembangan janin. Triwulan pertama membawa risiko tertinggi keguguran(kematian alami embrio atau janin), sedangkan pada masa triwulan ke-2 perkembangan janin dapat dimonitor dan didiagnosa. Triwulan ke-3 menandakan awal 'viabilitas', yang berarti janin dapat tetap hidup bila terjadi kelahiran awal alami. 


 
Masa kehamilan adalah masa di mana seorang perempuan mempunyai seorang calon bayi, biasanya disebut janin, janin tersebut di rawat, diberikan gizi yang baik. Janin tersebut lama kelamaan akan berkembang dan membentuk. Mulai dari mata, otot-otot tangan, kaki, dan bentuk badan. Biasanya janin bila sudah berbentuk bisa mulai bergerak, seperti menendang perut ibunya. Ibu hamil akan harus memakan makanan yang gizinya cukup, dan sifat seorang ibu hamil harus di jaga, jangan sampai stres, depresi dan merasa tertekan. Karena itu semua akan mempengaruhi kondisi janin yang berada di dalam kandungan ibunya.
Sekarang tidak hanya memberikan gizi yang cukup pada calon bayi, tetapi juga kecerdasan otak si bayi. Biasanya sekarang lagi terkenal memperdengarkan musik klasik pada calon bayi. Memiliki buah hati tentunya merupakan sebuah anugerah terbesar dari Sang Pencipta, karena selain menjadi penyemangat dalam menjalani kehidupan, buah hati juga yang menjadikan sebuah keluarga menjadi utuh dan penuh dengan warna warni kehidupan. Tapi sebelumnya sekedar untuk sedikit pengetahuan tentang musik klasik bagi Ibu hamil, ini dapat menjadikan bayi atau janin memiliki kecepatan dalam merespon sesuatu dalam kemampuan berfikirnya. Kemudian satu lagi adalah membuat bayi menjadi lebih tenang dan nyaman ketika dalam masa pengobatan.

 

Ketika kandungan sudah berumur 9 bulan, sudah saatnya sang bayi dikeluarkan dari dalam rahim ibunya. Biasanya ada 2 metode ketika lahir, yaitu lahir normal atau melakukan sesar atau operasi untuk mengeluarkan bayi. Lahir norma, seorang ibu berjuang menghadapi antara hidup dan mati. Ketika bayi tersebut susah pada lahir normal atau posisi bayi tersebut susah dikeluarkan, biasanya dokter memutuskan untuk melakukan lahir sesar atau operasi. Operasi tersebut dengan cara membelah perut wanita hamil, lalu mnegeluarkan bayi tersebut dan setelah selesai perut sang ibu di jahit. Biasanya operasi sesar sangatlah lebih sakit ketimbang lahir normal. Karena setelah operasi perut sang ibu pasti masih mengalami sakit.
    Cintailah ibu kalian, karena ibu kalian yang telah merawat secara ikhlas ketika kalian masih dalam kandungan. Melahirkan bukanlah hal mudah, perlu kekuatan mental dan kekuatan fisik seorang ibu. Ibu yang memberikan kita gizi yang cukup waktu dalam kandungan, ibu kita rela membawa perutnya yang sangat besar ketika hamil, ibu kita tidak pernah mengeluh ataupun meminta imbalan kepada anaknya. Seorang ibu hanya memerlukan kasih sayang yang tulus dari anaknya ketika anaknya mulai beranjak dewasa dan tidak melupakan perjuangan ibu kita pada waktu melahirkan.
 

23 Maret 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar