Minggu, 27 April 2014

say YES to CONDOM & MONOGAMI (Melisa Chandra)

Senin lalu perkuliahan periseks membahas tentang Sexually Transmitted Infections atau bisa disingkat menjadi STI. istilah tersebut sebenernya apa sih. Pertama saya juga kurang mengerti, tapi setelah dijelaskan baru paham bahwa STI adalah penyakit seksual yang menular. Untuk lebih jelasnya lagi saya akan coba menjelaskan secara gampang :)

 ada beberapa penyakit seksual yang orang sudah pada tau, seperti herpes, gonorea, syphilis, dll.
yang pertama saya akan bahas adalah beberapa penyakit yang disebabkan oleh parasit. Ada 2 penyakit. yang pertama adalah Pubic Lice yang biasanya bisa disebut dengan crabs. Bisa disebut dengan crabs karena bentuk parasitnya itu seperti kepiting. Biasanya kutu tersebut akan hinggap di bulu kemaluan dan memakan pembuluh darah kecil yang berada di bawah kulit. perkembang biakan kutu ini sangat cepat, dalam 7 sampai 9 hari telur dari kutu tersebut akan menetas dan kembali mereproduksi setelah 14 hari. Biasanya gejala-gejalanya akan merasa gatal bahkan sangat gatal pada bagian yang terkena cairan air liur kutu tersebut. Pengobatannya dengan menggunakan 
Kwell ointment, merupakan salah satu krim atau shampoo yang selalu menjadi rekomendasi utama dalam membasmi pubic lice dan menyuci semua pakaian, kasur, dan kain-kain yang lain dengan air yang mendidih supaya kutu dan telur-telurnya musnah. 
Penyakit kedua adalah scabies yang disebabka oleh tungau. Penularannya bisa terjadi melalui kontak nonseksual maupun seksual. biasanya gejalanya memiliki ruam-ruam pada kulit dan gatal-gatal yang muncul saat 4-6 minggu. Pengobatannya juga hampir sama dengan pubic lice yaitu dengan penggunaan krim dan penyucian kain dengan air mendidih 

Penyakit seksual berikutnya yang saya akan bahas disebabkan oleh bakteri. Penyakit yang pertama adalah gonorrhea. Gonorrhea bisa menyebabkan peningkatan frekuensi urinasi, rasa sakit saat urinisasi, dan pembengkakan epididimis. Pengobatannya dilakukan dengan antibiotik. Penyakit yang kedua adalah syphilis. Syphilis diakibatkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini bisa tertular melalui kontak seksual dan bisa menular pada bayi melalui plasenta atau puting susu.  Penyakit berikutnya adalah chlamidya, yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Sympton-sympton dari chlamidya yang khususnya terjadi pada wanit adalahrasa panas saat membuang air kecil, rasa sakit saat berhubungan seksual, rasa sakit di abdomen bagian bawah. Penyakit berikutnya bernama Chancroid, yang disebabkan oleh bakteri Hemophilus ducreyi. Sympton yang terjadi pada penyandang Chancroid yaitu beberapa luka akan muncul pada area yang terinfeksi. 4—7 hari setelah infeksi, benjolan kecil akan muncul dan meletus dalam 2—3 hari, dan membentuk bisul yang dangkal. 

Selain penyakit seksual yang disebabkan oleh kutu maupun bakteri.Ada juga yang disebabkan oleh virus. Diantaranya adalah HIV AIDS,herpes, hepatitis, dll. Yang pertama saya akan bahas adalah herpes. Herpes ada dua jenis yaitu Herpes jenis 1 dan Herpes jenis 2. Pada herpes jenis 1 biasanya menyerang daerah oral dan pada herpes jenis 2 menyerang daerah genital. Biasanya sympton yang terjadi terdapat luka-luka pada daerah yang terkena virus herpes tersebut. Penyakit berikutnya bernama human papillomavirus(HPV). Terdapat kurang lebih 30 jenis HPV yang bersifat low risk bisa menyebabkan kutil kelamin sampai high risk bisa menyebabkan kanker bahkan kematian. Terdapat vaksin HPV yaitu vaksin yang bernama  gardansil dan cervarix. Dua penyakit terakhir bernama Hepatitis dan HIV AIDS. Hepatitis  adalah infeksi virus yang menyebabkan kerusakan liver. Hepatitis dibagi menjadi 3 jenis yaitu hepatitis A yang bisa ditularkan melalui kontak fecal-oral (kotoran-mulut), hepatitis B dapat ditularkan melalui hubungan seksual yang tidak aman, hepatitis C melalui penggunaan obat-obatan atau jarum suntik yang tidak steril dan sembarangan. Penyakit terakhir adalah HIV AIDS. Orang seringkali salah tangkap bahwa Hhuman immunodefiency virus  (HIV) dan AIDS itu sama. Padahal human immunodefiency virus  (HIV) yang menyebabkan(AIDS) Acquired immune deficiency syndrome. 

Semua penyakit diatas dapat terjadi karena kelalaian kita sendiri, secara tidak sengaja tertular, dan berbagai hal lainnya. Penyebabnya bisa karena memiliki pasangan yang memiliki STI, melakukan hubungan seksual lebih dari 1 orang, dll. Jadi supaya tidak terkena penyakit di atas jangan main pasang badan dan jangan jorok (Wirawan, 2014). Punyalah pasangan satu saja harus setia dan pastikan pasangan anda sehat dan tidak memiliki STI.
22 April 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar