Senin, 07 April 2014

PREGNANCY ??? (Rizky Syafitri)


     Para orang tua, cepat atau lambat harus menghadapi saat ketika anak mereka bertanya, “Dari mana saya berasal?”. Jawaban yang diberikan oleh orang tua bergantung pada anak, situasi, dan budaya. Setiap budaya memiliki penjelasan masing-masing tentang dari mana asal seorang anak. Kebudayaan Amerika memiliki pandangan yang lebih ilmiah tentang dari mana seorang anak berasal, dan ini penting untuk memahami proses biologis tentang kehamilan dan melahirkan. Jawaban biologis, tentang pertanyaan “Dari mana saya berasal?” yaitu, kita semua berasal dari penyatuan ovum dan sperma. 

Proses kehamilan sangatlah kompleks. Pada beberapa kejadian, sistem imun pada wanita dapat menyerang cairan semen, sesaat setelah ejakulasi, karena mengira semen tersebutmerupakan bakteri. Setelah itu biasanya kehamilan akan berakhir denganspontaneous abortion, yaitu proses alami ketika tubuh menolak perkembangan embrio. Kehamilan dapat terjadi ketika intercourse berlangsung ketika sebelum atau sesudah ovulasi, proses fertilisasi terjadi dalam waktu 24 jam. Ovum yang telah dibuahi disebut dengan zygotSperma membawa materi genetik dari laki-laki. Setiap sperma mengandung 23 kromosom, termasuk X atau kromosom Y yang akan menentukan apakah
janin laki-laki atau perempuan. Sekitar 12 jam setelah materi genetik dari sperma dan ovum bergabung bersama-sama, pembelahan sel pertama dimulai. Kemudian terjadi pembelahan sel, kumpulan sel yang telah terbelah ini disebut sebagaiblastocystBlastocyst akan membagi dua dalam setiap 12 sampai 15 jam dua kali lipat dalam ukuran.Cilia dalam tuba fallopi mendorong blastocyst ke arah rahim. Otot tuba falopi juga membantu untuk memindahkan blastocyst dengan sesekali kontraktor . Sekitar 3 sampai 4 hari setelah pembuahan, blastosit memasuki rahim . Selama 2 sampai 3 hari , masih di dalam rahim dan menyerap nutrisi yang disekresikan oleh kelenjar endometrium. Pada sekitar hari keenam setelah pembuahan, rahim mengeluarkan zat kimia yang larut di sekitar blastosit, memungkinkan untuk menanamkan pada dinding rahim. Implantasi melibatkan serangkaian interaksi yang kompleks antara lapisan rahim dan embrio berkembang, dan ini biasanya 5 sampai 8 hari setelah pembuahan. Sebagian besar waktu, implantasi terjadi di bagian atas rahimJika implantasi tidak terjadi , blastokista akan merosot dan potensi kehamilan akan dihentikan.
     Hal ini menarik bahwa tubuh wanita memungkinkan blastokista untuk menanamkan begitu banyak pertahanan tubuhnya dirancang untuk menghilangkan zat-zat asing.Beberapa wanita terus-menerus menolak dibuahi ovum dan pengalaman keguguran yang berulang. maka banyak pasangan heteroseksual menggunakan bantuan reproduksi karena mengalami masalah infefertilitas. Infertilitas didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk mengandung/hamil setelah 1 tahun (6 bulan untuk wanita yang berusia lebih dari 35 tahun) berhubungan seksual tanpa menggunakan alat untuk mengontrol kelahiran (birth control).
     Infertilitas memiliki dampak yang kuat pada kesejahteraan pasangan. Reaksi emosional yang terjadi pada orang yang mengalami infertilitas dapat berupa depresi, kecemasan, marah, menyalahkan diri sendiri, dan rasa takut. Karena tidak banyak orang yang mengalami infertilitas, maka orang yang mengalami fertilitas akan mengasingkan diri dan berusaha untuk tidak memikirkan hal tersebut. maka  untuk mendapatkan hasil yang di inginkan ada beberapa metode yang di gunakan yaitu

Fertility Drugs

Beberapa pasangan menggunakan fertility drugsuntuk membantu terjadinya kehamilan. Beberapa laki-laki dan perempuan memiliki masalah ketidakteraturan hormonal yang mengganggu proses ovulasi dan produksi sperma. Ovarian hyperstimulation syndrome dapat terjadi karena penggunaan fertility drugs menstimulasi ovarium untuk memproduksi telur lebih banyak. Penggunaan fertility drugs berkaitan dengan perkembangan kanker payudara dan kanker ovarium.

Surgery

Ketidaknormalan pada serviks, vagina, maupun endometrium yang dapat menghambat konsepsi, dapat diatasi dengan dilakukannya operasi. Operasi juga dapat dilakukan untuk menghilangkan kista, tumor, atau perekatan yang menyumbat bagian tuba fallopi. Teknik tersebut yang digunakan Laparoscopydan hysteroscopy Pada pria, operasi dapat dilakukan untuk menghilangkan apapun yang menyumbat vas deferens atau epididymis.

Artificial Insemination

Inseminasi buatan merupakan proses dimasukkannya sperma ke dalam sistem reproduksi wanita (vagina, serviks, rahim, tuba fallopi) tanpa melakukan hubungan seksual. Sperma dapat diperoleh melalui pasangan, maupun donor sperma yang diperoleh dari bank sperma. Sperma tersebut dicuci, kemudian disaring untuk mendapatkan sperma terbaik. Laki-laki yang memutuskan untuk menjalani sterilisasi atau menjadi steril karena menjalani operasi ataupun kemoterapi, dapat mengumpulkan sperma mereka. Sperma dapat dibekukan sampai dengan 10 tahun di bank sperma.

In Vitro Fertilization (IVF)

Teknologi reproduksi lain yaitu in vitro fertilizationatau dikenal dengan istilah bayi tabung. Fertility drugsbiasanya digunakan sebelum melakukan in vitro fertilization untuk membantu menstimulasi ovarium untuk memproduksi banyak telur. Setelah sel telur matang, kemudian sel telur diambil. Lalu sel telur dan sperma diletakkan pada cawan petri. Setelah terjadi pembuahan (biasanya 3-6 hari) kemudian zygot dimasukkan kembali ke dalam uterus.

Gamete and Zygote Intra-Fallopian Transfer (GIFT)

Prosedur GIFT mirip dengan IVF, yaitu sperma dan ovum digabungkan dilingkungan buatan. Namun yang membedakan yaitu, sebelum terjadi fertilisasi, sperma dan ovum disuntik kembali ke dalam tuba fallopi, sehingga fertilisasi terjadi secara natural.

Intracellular Sperm Injections

Intracellular Sperm Injections merupakan penyuntikan sebuah sperma pada ovum.






Oocyte and Embryo Transplants

Wanita yang tidak dapat memproduksi sel telur yang sehat dapat menggunakan oocyte (egg) dan embryo donationOocyte donation melibatkan donor ova, sedangkan  embryo donation melibatkan penggunaan embrio yang telah dibuat menggunakan sperma dan sel telur yang telah di donor.


Surrogate Parenting

perempuan heteroseksual yang tidak dapat membawa kehamilan untuk jangka pada pasangan mereka sendiri dan sesama jenis dapat menggunakan pengasuhan pengganti. Dalam prosedur ini , sperma dan ovum digabungkan, dan zigot tertanam dalam wanita lain, yang disebut pembawa kehamilan. Prosedur ini juga digunakan oleh pasangan gay. Wanita yang membawa janin disebut ibu pengganti.

Other Options

Pilihan lain melibatkan pembekuan embrio dan sperma untuk fertilisasi nanti. Hal ini dapat bermanfaat bagi pria dan wanita yang didiagnosis dengan penyakit (seperti kanker) yang pengobatannya dapat mengganggu kemampuan mereka untuk memproduksi sperma yang sehat atau ovum. Sperma dapat dibekukan dan disimpan dalam nitrogen cair selama bertahun tahun melalui proses yang disebut sperm cryopreservation.

dari berbagai upaya yang di sebutkan diatas dapat membantu para pasangan suami istri untuk memperoleh keturunan namun harus di ingat, ini merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh manusia pasti ada batas kemampuannya. maka berserah diri dan berdoalah kepada tuhan yang maha kuasa, karena tuhanlah maha pencipta segala sesuatu dialam semesta ini termasuk manusia, karena anak adalah titipan dari Tuhan kepada hambaNya.  

22 Maret 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar