Senin, 28 April 2014

Psikologi Industri dan Organisasi (Adelina William)

 

Pada pertemuan teknik wawancara minggu lalu, terdapat 3 orang dosen tamu yang tentunya sudah cukup expert di bidang yang mereka geluti khususnya pada bidang psikologi industri dan organisasi, ketiganya mempunyai pengalaman yang berbeda-beda dan sangat menarik untuk diperoleh serta dipelajari ilmunya. Untuk saya pribadi, saya sangat senang mendengarkan cerita pengalaman kesuksesan seseorang karena dapat memicu semangat saya sendiri untuk bergerak lebih maju dan sukses nantinya. 

Hmm.. dimulai dengan dosen tamu yang pertama yang bernama Kak Dinah Kartana, disana beliau menceritakan pengalaman bekerja selama ia menjadi seorang HRD di salah satu tempat pertambangan disebuah kepulauan di Papua yaitu Raja Ampat. Disana masih terdapat orang-orang dengan latar belakang pendidikannya yang rendah sehingga kak Dinah pun harus pintar-pintar dalam menyesuaikan diri misalnya dengan melakukan pendekatan dengan warga sana yaitu dengan makan bersama dan sering mengobrol sehingga rapport dapat terjalin dengan baik. Dalam cerita Kak Dinah disini saya dapat memperoleh pembelajaran yang cukup bermanfaat yaitu dalam melakukan wawancara dengan seseorang sesungguhnya tidak harus selalu dengan orang yang berpendidikan tinggi saja, melainkan orang dengan pendidikan rendah pun sebenarnya dapat dijalin dengan baik asalkan kita tahu trik-trik khusus dalam melakukan pendekatan dengan orang tersebut.

Kemudian dosen tamu yang kedua bernama Kak Jerry, beliau juga menceritakan pengalamannya selama menjadi seorang HRD hingga saat ini bisa membuka usaha sendiri. Beliau berkata bahwa sebagai anak yang masih muda hendaknya kita jangan malas dan harus lebih sering untuk membaca, karena membaca sangat banyak sekali manfaat, lalu beliau juga menekankan bahwa kita jangan pernah malas untuk belajar dan cari tahu terus apa yang dapat memicu kesuksesan kita kelak, seperti pengalamannya yang saat menjadi seorang HRD di sebuah perusahaan beliau rela untuk lembur hingga malam hari untuk belajar dan banyak cari tahu akan pekerjaannya tersebut. Pelajaran yang dapat saya peroleh dari beliau adalah, ketika mencari pekerjaan sebaiknya kita harus cari tahu dahulu apa sih jobdesk dari pekerjaan tersebut, apa latar belakang perusahaannya, bergerak di bidang apakah perusahaan tersebut, serta kualifikasi seperti apa sih yang sebenarnya dibutuhkan oleh perusahaannya. Kalau kita sudah mengetahui hal tersebut, maka kita dpat mengembangkan passion dalam diri kita sendiri untuk melakukan pekerjaan itu dan tentunya akan enjoy menjalaninya.

Nah, untuk dosen tamu yang ketiga bernama Kak Filipus, beliau menceritakan hal-hal yang kurang lebih sudah diceritakan oleh dua dosen tamu lainnya sih, namun beliau juga bercerita bahwa dalam setiap proses wawancara yang sering dilakukannya itu biasanya ia sangat menilai penampilan fisik seseorang, apakah penampilannya itu bersih, rapi, dan menarik? hmm,,, mungkin karena bidang pekerjaannya itu juga pada perusahaan roti tentunya membutuhkan karyawan yang rapi dan menarik seperti SPG roti misalnya. Beliau juga mengadakan sebuah role play yang cukup menarik. Dari dosen tamu yang ketiga ini, saya mendapatkan sesuatu yaitu pastinya saya sudah punya bayangan untuk menuju dunia kerja seperti apa yang pada awalnya saya sangat buta akan dunia pekerjaan yang akan saya geluti nantinya, serta saya juga menyadari bahwa penampilan fisik itu memang penting karena justru penampilan itu adalah first impression orang terhadap kita, ya kalaufirst impression saja udah kurang srek, bagaimana ke depannya untuk menjalani pekerjaan itu, dan tentunya attitude yang baik juga merupakan sebuah modal.
Terimakasih untuk kakak-kakak alumni yang hebat yang sudah melakukan sharing kepada adik-adiknya yang sangat memacu semangat untuk dapat sukses seperti mereka atau bahkan lebih sukses dari mereka. hehehe :)

28 April 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar