Kamis, 13 Juni 2013

” Tekwan- Great Experience” (Dewi Purwasi)

 Selama satu semester mengikuti perkuliahan teknik wawancara saya mendapat banyak pengalaman baru dan sangat bermanfaat. Manfaat tersebut tidak hanya dapat diaplikasikan dalam dunia kerja, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
     Awalnya saya tidak paham apa maksud dari semua tugas yang saya kerjakan selama satu semester ini pada mata kuliah teknik wawancara. Yang saya tahu adalah saya harus mengerjakannya agar saya dapat lulus dengan nilai baik, namun di akhir perkuliahan ini ketika saya me-recall memori mengenai semua yang telah saya dapatkan di mata kuliah ini barulah saya menyadari bertapa semua tugas yang diberikan sangat penting dan berguna serta menambah skill saya.
    Selama tiga minggu bertutut-turut telah  diadakan praktikum pada mata kuliah ini. Praktikum pertama adalah mengenai psikologi industri dan organisasi. Pada praktikum pertama yang saya rasakan adalah bingung dan gugup, karena saya belum pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya. Ini merupakan pengalaman pertama saya. Banyak kesalahan yang saya lakukan, seperti terlalu kaku saat wawancara, kurang menguasai pertanyaan, dan lainnya.
     Pada praktikum kedua adalah mengenai psikologi pendidikan. Pada praktikum ini saya mewawancarai seorang siswi yang sering bolos dari sekolah. Saya merasa lebih menikmati wawancara yang kedua ini. Saya menggunakan kesempatan praktikum kedua ini untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan saya dari praktikum sebelumnya. Di sini saya belajar untuk memperbaiki kemampuan wawancara saya sesuai dengan materi yang telah di berikan oleh Ibu Henny dan Ci Tasya. Selain melatih skill wawancara, manfaat lain yang saya rasakan adalah saya menjadi lebih percaya diri dibandingkan sebelumnya.
     Pada sesi praktikum yang ketiga topik yang di bahas adalah mengenai psikologi klinis. Individu yang saya wawancarai memiliki masalah dalam hal fobia. Di sesi ini saya mencoba mempraktekan apa yang di ajarkan oleh bu Henny di kelas. Bagaimana cara berbicara, berekspresi, empati, attending behavior, fokus terhadap klien dan sebagainya.
     Dari keseluruh praktikum yang saya jalani di mata kuliah teknik wawancara ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi saya untuk melakukan secara langsung apa saja yang di ajarkan oleh bu Henny. Semua teori dan penjelasan yang di ajarkan selama mata kuliah ini benar-benar dapat diaplikasikan pada saat praktikum.
     Selain praktikum di laboratorium saya juga mendapat kesempatan untuk belajar secara langsung di lapangan. Praktek berikutnya adalah di Rumah Perlindungan Lanjut Usia, Jelambar. Pada saat pelaksanaan praktek tersebut saya banyak mendapat pelajaran berharga. Saya belajar bagaimana menghadapi orang tua, bagaimana melakukan pendekatan terhadap orang lansia, bagaimana memahami perasaan mereka, bagaimana kehidupan mereka di panti dan masih banyak hal lainnya.
     Lewat tulisan ini saya ingin menyatakan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Henny dan Ci Tasya yang telah membimbing dengan sabar selama berlangsungnya kelas Teknik Wawancara ini. Terima kasih juga atas banyak ilmu dan kesempatan yang diberikan untuk belajar lewat tuga-tugas dan praktikum yang diberikan.

6 Juni 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar