Stressor dapat
berasal dari luar, seperti lingkungan sekitar kita. Stres yang berlarut-larut
dapat menyebabkan penurunan antibodi dalam tubuh kita sehingga kita akan mudah
terserang penyakit. Hal lain yang dapat terjadi adalah menyebabkan menurunnya
gairah dalam melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. Ini sering terjadi
pada wanita sehingga mereka akan beralih pada hal-hal lain, seperti
makan-makanan yang berlemak dan memiliki karbohidrat yang tinggi yang
menyebabkan mereka menjadi gemuk. Bagaimana dengan pria? Mereka umumnya akan
cenderung lebih menginginkan hubungan seksual ketika memiliki stres karena
melakukan hubungan seksual dapat membantu mengatasi stres.
Namun, akan
menjadi tidak baik jika laki-laki ingin melakukan hubungan seksual dan
wanitanya sedang tidak ingin berhubungan seks. Seks memang dapat membantu
menghilangkan stres namun jika hanya salah satu pihak yang merasakannya maka
akan memberikan dampak yang merugikan bagi orang tersebut. Dari hasil tontonan
film kemarin, pada pria ketika mereka mengalami stres maka hormon testosterone
mereka akan mengalami penurunan lalu pada wanita juga mengalami penurunan namun
yang mengalami penurunan hormon esterogen.
Ada beberapa cara untuk mengatasi stres yang kita miliki. Pada wanita, cara yang mungkin paling sering dilakukan adalah makan. Wanita cenderung akan memakan makanan yang memiiki rasa manis seperti coklat yang berguna untuk mengurangi tension kita. Lalu pada laki-laki, mereka akan lebih mengonsumsi alkohol atau obat-obatan yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
29 Mei 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar