Teknik wawancara merupakan hal yang sangat vital dalam berbagai bidang.. Wawancara menjadi salah satu alat dalam mendapatkan informasi, baik dalam setting PIO maupun pendidikan, dan sebenarnya masih banyak bidang lain yang juga menggunakan wawancara sebagai senjata untuk memperoleh informasi...
Dalam bidang pendidikan, masalah-masalah yang sering terjadi adalah masalah perilaku anak (membolos, melawan guru, dll), bakat dan minat (penjurusan), learning disabilities, dan masalah lainnya... Ketika kita berhadapan dengan murid yang bersangkutan (bermasalah), ada beberapa hal yang perlu kita lakukan sebagai langkah untuk mengatasi masalah yang dialami siswa. Pertama, kita harus mengetahui dulu informasi mengenai siswa tersebut (hobi, minat, ketidaksukaan siswa, dll). Selanjutnya, mencoba memahami masalah yang dialami, mencari tahu apa yang melatarbelakangi persoalan tersebut terjadi..
Langkah selanjutnya adalah verifikasi pengakuan siswa dengan kenyataan, artinya kita perlu mencari informasi dari sumber lain untuk meng crosscheck apa yang dikatakan siswa tersebut.. Langkah selanjutnya adalah diagnosa apa yang terjadi pada siswa tersebut dan melakukan treatment atau modifikasi perilaku siswa yang bermasalah.. Terakhir, yang perlu kita lakukan adalah memantau apakah ada perubahan perilaku antara sebelum dan sesudah treatment...
Dalam bidang industri organisasi, kuliah kali ini langsung mendatangkan pakarnya yang adalah seorang HR Manager dan saya mendapat banyak pelajaran mengenai pekerjaan seorang lulusan sarjana psikologi di ranah industri organisasi... Pekerjaan yang banyak dilakukan adalah seputar psikotes dan interview.. Yang saya dapatkan adalah menjadi seorang HR itu akan penuh dengan konflik dalam diri, karena seringkali terjepit antara peraturan perusahaan dengan hubungan pertemanan.. Seringkali kita ingin menolong karyawan yang ada dalam perusahaan tersebut namun terbentur dengan atasan ataupun peraturan perusahaan.. Kita menjadi penengah antara atasan dengan karyawan dan itu tidaklah mudah... Hasil wawancara saya dengan psikolog yang bekerja di bidang industri organisasi juga demikian, beliau mengatakan bahwa sebenarnya yang menjadi kesulitan beliau bukanlah pekerjaan yang menumpuk dan banyak yang harus diselesaikan, tapi lebih kepada tekanan atau press baik dari atasan maupun dari teman sekerja...
Aplikasi dalam masing-masing setting pasti memiliki sedikit perbedaan karena orang yang dihadapi berbeda dan tentunya kasus yang dihadapi juga berbeda sehingga membutuhkan teknik yang berbeda pula.. :)
2 Mei 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar