Jumat, 14 Juni 2013

Stress in Daily Life (Grace Amelia Christy)

     Stress dapat menyebabkan banyak masalah. Salah satu masalah yang dialami adalah tidak dapat menikmati berhubungan seksual atau bahkan tidak memiliki waktu untuk berhubungan seksual karena kesibukan-kesibukan yang menyita banyak waktu, tenaga, dan pikiran. Masalah-masalah lain yang dapat ditimbulkan antara lain kurangnya waktu berkualitas dengan anak, menyebabkan kegemukan. Pekerjaan yang menumpuk sehingga membuat sibuk akan menimbulkan stress. Saat mengalami stress, individu tidak dapat merasakan kesenangan, sehingga tidak dapat menikmati hubungan seksual. Untuk mengatur waktu saja sudah sulit, apalagi untuk melakukan hubungan seksual. Isi kepala individu menjadi penuh dengan job desc apa saja yang harus dilakukan daripada memikirkan hal-hal yang menyenangkan atau membuat relax.
     Bila dilihat dari struktur otak. Saat kita stress, ada bagian otak yang tidak bekerja. Otak menjadi lebih kecil ketika individu mengalami stress. Pada wanita, stress biasanya ditunjukkan dengan banyak berbicara, sehingga seringkali memicu pertengkaran. Di sisi lain, ketika stress kadang individu mengalihkannya ke makanan, sehingga menyebabkan individu yang stress menjadi gemuk. Di atas usia 40 tahun, terjadi perubahan hormon. Esterogen mulai menurun. Ketika hormon stress meningkat, hal ini menyebabkan individu ingin makan.
     Makanan yang disarankan ketika sedang stress antara lain buah dan yogurt. Coklat dan gula yang tinggi tidak disarankan karena merupakan makanan dengan kualitas rendah. Melepaskan stress dapat dilakukan tidak hanya dengan makan, tetapi juga dengan olahraga ataupun berjalan. Carilah kesenangan dalam hidup. Berilah perhatian dan kepedulian pada lingkungan sekitar, dan juga tingkatkan energi. Saya secara pribadi melepaskan stress dengan berjalan-jalan bersama teman, sehingga membuat lebih relax dan diri sendiri merasa terhibur dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan.


30 Mei 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar