Jumat, 14 Juni 2013

Beware of the Stress (Danny Felix)

     Stres? Siapapun pasti pernah mengalami stres apapun itu penyebabnya. Hampir setiap hari dari kehidupan kita akan mengalami keadaan yang membuat diri kita menjadi stres. Entah itu pekerjaan kantor, tugas kuliah, masalah keuangan, masalah dengan teman, dan lain sebagainya. Namun tahukah kalian? Stres tidak hanya berdampak pada aktivitas sehari-hari kita saja, tetapi juga dapat berdampak pada kehidupan seks terutama pada pasangan suami istri.
     Ketika seorang istri yang mengalami keadaan stres yang sangat berat, hal ini dapat membuat nafsu seksual istri menjadi menurun. Nah, hal inilah yang dapat menjadikan suatu permasalahan dalam hubungan rumah tangga. Terkadang seorang suami kurang peka terhadap keinginan istri terutama ketika sang istri sedang mengalami stres yang cukup berat baginya. Ketika terjadi salah komunikasi, inilah yang memicu pertengkaran. Atau sang istri merasa bahwa dirinya ingin menjadi istri yang baik dan ingin melayani suaminya dengan baik, ketika suaminya ingin berhubungan seksual, sedangkan sang istri sedang tidak bernafsu karena stres, hal ini dapat menimbulkan masalah, karena sang istri tidak dapat menikmati hubungan seksual tersebut.
     Yang terpenting bagi istri ketika sedang berhubungan seksual dengan suaminya adalah bukan kuantitas atau tercapainya orgasme saja bagi si istri, tetapi juga emosi yang terjalin selama hubungan seksual tersebut berlangsung. Ketika stres, jika laki-laki sedang stres, hal biasa yang dikonsumsi biasanya adalah alkohol ataupun rokok. Berbeda dengan wanita, ketika mereka sedang stres, cara mereka melampiaskannya biasanya adalah dengan cara makan-makanan yang penuh dengan lemak dan karbohidrat, di mana makanan yang banyak mengandung zat tersebut dapat memunculkan stres lainnya yaitu membuat gemuk.
     Nah, hal inilah yang perlu diatasi cara melampiaskan stres yang dialami. Banyak hal lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi stres. Contohnya seperti mengikuti kelas yoga, olahraga, membaca, berjalan kaki, dan aktivitas positif lainnya yang cukup ringan untuk dilakukan. Tentu hal ini perlu didukung oleh suami agar dapat membantu istri lepas dari keadaan yang dapat membuatnya stres.
 
29 Mei 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar