Sabtu, 08 September 2012

Supermom (Gisela Aliyansari)

Ibu berperan ganda, yang ada di benak saya waktu mendengar kalimat ini adalah seorang ibu yang memiliki dua peran sekaligus. Pada umumnya ibu berperan ganda adalah ibu yang bekerja di luar rumah untuk mencari nafkah dan ibu yang bekerja di dalam rumah untuk mengurus rumah tangga. Jika ibu yang berhasil menjalankan dua peran dengan sukses dalam waktu yang bersamaan, ibu tersebut dapat dikatakan sebagai "supermom". Ibu yang dari matahari belum terbit hingga matahari terbenam masih terus bekerja. Ibu yang lebih mengutamakan kepentingan anak dan suami di atas kepentingan dirinya sendiri, ibu yang rela bangun subuh hanya untuk menyiapkan sarapan untuk keluarga dan ketika malam hari tiba ia juga menyiapkan makan malam untuk keluarga. Ibu yang menyempatkan mengajarkan anak-anaknya, ibu yang menyempatkan mendengar cerita anaknya, ibu yang menyempatkan mendongengkan anaknya sebelum tidur padahal tugas kantor masih perlu untuk dikerjakan. Saya sangat salut dengan tipe ibu yang seperti ini, ibu-ibu seperti ini seperti tidak kenal capek. Dan yang paling penting mereka tidak mengabaikan perannya sebagai wanita.

Tapi tidak sedikit para ibu yang gagal menjalankan kewajibannya sebagai "ibu yang sesungguhnya". Banyak ibu-ibu yang menyerahkan urusan rumah tangga kepada pembantu bahkan menyerahkan anaknya agar diasuh pada pembantu. Mereka lupa pada hakikatnya sebagai ibu yang sesungguhnya dan lebih percaya kepada pembantu. Ibu yang seperti ini akan kehilangan moment tumbuh kembang anaknya, ketika waktu telah berjalan cepat mereka baru akan menyadari jika anak mereka tumbuh tanpa "sosok ibu", anak-anak mereka hanya punya "ibu", anak mereka hanya tumbuh dengan sosok pembantu yang menjelma sebagai ibu. Bahkan ada juga ibu yang tidak tau makanan kesukaan sang anak malah justru pembantunya yang tahu. Hal inilah yang sungguh teramat miris.

Tidak ada salahnya menjadi wanita karir dan alangkah lebih bagusnya jika tidak melupakan perannya sebagai seorang ibu yang sesungguhnya.

6 September 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar