Sabtu, 08 September 2012

Life as a Dual Role (Meily Fransisca)

Menjalani peran menjadi seorang ibu tidaklah mudah. Menjadi ibu rumah tangga atau menjadi seorang ibu yang bekerja, merupakan hak pilih anda. Karena disetiap keputusan memiliki konsekuensi yang akan dihadapi jika anda sudah memilih peran tersebut. Namun, bagi ibu yang  memilih untuk menjalani peran ganda, yakni peran sebagai ibu rumah tangga sekaligus ibu yang bekerja, tentunya memiliki konsekuensi tersendiri, seperti tingkat kecemasan yang tinggi, tingkat stress, tingkat kepuasan yang rendah dan sebagainya. Ada beberapa alasan yang mendorong ibu untuk menjalani peran ganda, hal yang paling umum terjadi disekitar anda adalah kebutuhan hidup tidak bisa terpenuhi bila hanya suami saja yang bekerja.

Kodrat seorang ibu adalah sebagai makhluk yang diberi kelebihan oleh TUHAN untuk mengandung, melahirkan dan menyusui bayinya, maka kita akan menyadari bahwa tugas dan kewajiban ibu tidak akan lepas dari merawat dari mengasuh anak- anaknya. Untuk bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara kodrati, maka seorang ibu- terlebih lagi ibu yang berperan ganda, dituntut untuk terampil dalam mengatur waktu, tenaga, pikiran agar tetap mampu memberikan kualitas pengasuhan yang baik kepada anaknya dan menciptakan keluarga yang sehat dan sejahtera.

Suasana sehat dan sejahtera dalam keluarga dapat dikondisikan apabila kesehatan dipandang sebagai kebutuhan dasar dan modal utama untuk hidup. Sehingga kesehatan menjadi hak asasi manusia, tanpa mengesampingkan fungsi dan peranan diri sendiri sebagai ibu dan juga anggota keluarga lainnya.  Oleh karena itu, jagalah hak dan lakukanlah kewajiban secara seimbang, selaras, dan harmonis demi kesehatan keluarga. I love my family…
 
6 September 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar