Sabtu, 08 September 2012

Teknik Wawancara (Violen Olivia)


Pagi ini saya teringat sama pengetahuan yang saya dapat di mata kuliah teknik wawancara hari kamis 30 September lalu. Wawancara itu ternyata berbeda dengan mengobrol loh teman-teman ! Wawancara itu biasanya memiliki urutan, kalau mengobrol bisa mengarah kemana-mana tanpa arah yang jelas. Wawancara juga biasanya punya tujuan yaitu untuk mendapatkan suatu informasi yang dapat digunakan dalam tiga situasi, seperti dalam bidang industri organisasi, bidang pendidikan, ataupun klinis.

Kemudian wawancara itu juga ada tekniknya loh ! Jadi tidak asal tanya jawab saja.. Teknik pertama yang paling penting tapi terkadang sulit dilakukan oleh orang-rang yaitu membina raport. Tidak semua pewawancara memperhatikan ini teman-teman. Sering kali pada saat wawancara, kita hanya langsung menanyakan sesuatu yang ingin kita tanyakan. Padahal, orang yang diwawancarai belum merasa nyaman dengan kita. Bagaimana mereka mau menjawab pertanyaan dengan sejujur-jujurnya kalau mereka secara pribadi belum nyaman dengan kita ?

Oh ya, sering kali kita sebagai interviewer juga memiliki bias yang kita tidak sadari. Ada tiga bias yang sering terjadi yaitu hallo effect, confirmatory bias, dan primacy effect.
- Hallo effect itu merupakan kecenderungan pewawancara untuk mengembangkan kesan umum tentang seseorang dan kemudian menyimpulkan hal-hal lain berdasarkan impresi atau kesan tersebut.
-Confirmatory bias merupakan kecenderungan pewawancara untuk membuat kesimpulan dan mengarahkan wawancara untuk mendapatkan informasi yang membenarkan kesimpulannya sendiri.
-Primacy effect, biasanya merupakan sebuah karakteristik luar biasa yang dimiliki oleh orang yang diwawancarai yang dapat membuat pewawancara menilai karakteristik-karakteristik lainnya berkaitan dengan karakteristik luar biasa tersebut, padahal belum tentu demikian.

Awalnya saya mengira bias hanya dapat terjadi pada interviewee, salah satunya yaitu dengan memberikan informasi-informasi yang tidak akurat. Ternyata, sebagai interviewer kita pun dapat memiliki bias loh teman-teman! Jadi, berhati-hati ya dalam mewawancarai orang agar kita tidak mengembangkan bias-bias tersebut.
Sekian dulu tulisan pagi ini. Semoga bermanfaat :)

5 September 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar